La Liga Spanyol identik dengan El Classico, rivalitas antara tim Catalan, Barcelona dan raksasa ibukota Real Madrid. Rivalitas ini bukan hanya mewarnai ranah Spanyol tetapi para pendukung kedua tim dari pelbagai penjuru dunia. Tak heran, pertandingan El Classico kerap menjadi trending topik warga dunia maya. Namun di balik rivalitas mereka muncul kehadiran Atletico Madrid. Selama satu dekade ini, Atletico Madrid muncul sebagai kekuatan pengganggu kedigdayaan Barca dan El Real di Spanyol.
Bagi Real Madrid, Atletico Madrid adalah musuh sekota. Rivalitas mereka juga dipengaruhi aspek sejarah. Sejarah mencatat kalau Real Madrid dipandang sebagai klub para kaum elite kota (kelas atas) sementara Atletico dipandang sebagai klub kaum kelas menengah dan bawah di kota Madrid. Makanya, pertemuan kedua tim selalu berpautan dengan pertandingan antara dua identitas yang berbeda.
Terlepas dari rivalitas di dalam kota Madrid sendiri, ada rivalitas yang menarik yang muncul akhir-akhir ini ke permukaan La Liga. Rivalitas Barca dan Atletico Madrid. Pada pekan ke-24 Liga Spanyol, kembali berhadapan muka. Kali ini Vicente Calderon, Markas Atletico Madrid akan menjamu anak-anak asuh Luis Enrique. Pertemuan keduanya juga kerap menghadirkan intensitas perhatian dari para pecinta sepak bola.
Statistik pertemuan antara Barca vs.Atletico Madrid selalu menghiasi penentuan perebutan trofi. Pertemuan mereka juga adalah pertemuan dua musuh yang sudah saling kenal. Pada pertemuan mereka di Camp Nou di Liga Spanyol musim ini, mereka hanya bermain imbang (1-1). Musim ini juga, mereka bertemu di semifinal Coppa del Rey. Barca berhasil menyingkirkan Atl.Madrid dengan kemenangan agregat 3-2. Ini artinya, selama musim 2016/2017, mereka (akan) bertemu 4 kali termasuk pertemuan di markas Atletico pada pekan ke-24 minggu ini di Liga Spanyol.
Tahun lalu, Barca tersingkir dari arena Liga Champions di babak perempat-final Liga Champions karena ditekuk oleh Atl.Madrid. Meski sudah unggul 2-1 di Camp Nou, Barca mesti mengakui keunggulan Atletico dengan skor 2-0 di markas Atletico Madrid. Ini hanya beberapa pertemuan dari kedua klub yang menunjukkan kalau Barca vs. Atletico Madrid adalah pertemuan rasa klasik.
Pada pekan ke-24 ajang Liga Spanyol, mereka juga akan bertemu di ajang La Liga. Pertemuan ini akan istimewa untuk kedua klub, terlebih dalam persaingan perebutan takhta La Liga. Bagi Barca, misi “harus menang” berada di balik kunjungan mereka di markas Atletico. Tujuannya hanya untuk terus menempel dan menekan Real Madrid yang berada di posisi pertama dengan unggul 1 angka. Tetapi, kalau Barca ditekuk oleh Atletico Madrid, maka peluang La Liga pun perlahan menjauh.
Di pihak Atletico Madrid yang menjadi tuan rumah, ini adalah misi untuk menjaga trend positif di tahun 2017. Di tahun ini, Atletico Madrid sedang menjalani masa-masa kebangkitan. Dari tujuh pertandingan, mereka berhasil memenangkan 5 pertandingan dan 2 seri. Tentu saja, Atletico juga ingin terus menjaga alur yang tepat untuk bisa bersaing merebut trofi La Liga karena jarak poin dengan pemuncak klasamen terpaut 7 angka. Segala sesuatu bisa terjadi terlebih lagi bila Atletico Madrid terus menjaga trend positif mereka tahun ini sementara Sevilla, Barca dan El Real terperosok.
Pertemuan antara Barca vs.Atletico bukanlah pertemuan yang baru terjadi. Mereka sering kali bertemu entah di level domestik maupun Eropa. Seperti pertemuan-pertemuan mereka sebelumnya, pertemuan kali ini juga akan menguji taktik dan mentalitas kedua tim yang kerap berhadapan satu sama lain. Karena itu, nuansa pertemuan ini lebih pada pertandingan rasa klasik. Pertandingan ini seperti pertandingan lainnya bisa saja menentukan ke arah mana trofi La Liga akan mendarat musim ini.
#SalamSepakBola
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
