Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gegara Senjata Baru, Arsenal Dijuluki "New Stoke City"

6 Desember 2024   09:00 Diperbarui: 7 Desember 2024   07:40 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Arsenal merayakan gol ke gawang lawan. (Foto: AFP/Adrian Dennis via Kompas. com) 

Kekalahan Manchester United (MU) dari tangan Arsenal di Stadion Emirates (5/12/24) pada pekan ke-14 lanjutan Liga Inggris 2024/25 meninggalkan bekas kekecewaan pada Pelatih Ruben Amorim.

Kekecewaan Amorim dilatari oleh faktor yang menyebabkan kebobolan yang terjadi ke gawang timnya yang dikawal oleh Andre Onana. MU sudah menutup ruang serangan Arsenal. Namun, bencana datang ke kubu MU lewat bola-bola mati.

Dua gol Arsenal ke gawang "Setan Merah" terjadi lewat proses tendangan pojok. Para pemain MU gagal menutup ruang pergerakan para pemain Arsenal sehingga dua gol tersebut tak bisa dihindari.

"Mereka menempatkan banyak pemain dekat penjaga gawang dan itu terlihat sangat tidak mungkin untuk bertarung demi bola," ungkap Amorim sebagaimana terlansir dalam BBC. Sports (5/12/24)

Metode gol Arsenal dengan memanfaatkan bola-bola mati bukanlah hal baru. Malahan, itu sudah menjadi salah satu tren dari gaya permainan Arsenal pada satu musim terakhir. Tak elak, bek-bek jangkung seperti Gabriel Maglhaes dan Wiliam Saliba bisa mencetak gol dari skema tendangan pojok.

Tendangan sudut merupakan salah satu peluang dari sekian kesempatan untuk mencetak gol. Terlihat bahwa apa yang dilakukan oleh Arsenal bukanlah kebetulan, tetapi sudah dilatih untuk jangka waktu tertentu.

Sejak musim 2023/24 hingga bermain kontra sewaktu bermain kontra MU, Arsenal sudah mencetak 22 gol lewat memanfaatkan tendangan sudut. Jumlah gol itu tertinggi di lima liga besar benua Eropa, sekaligus di Liga Inggris. Jumlah Arsenal pun lebih banyak daripada Bayer Leverkusen di tempat kedua dengan 17 gol.

Declan Rice dan Buyako Saka menjadi andalan Arsenal dalam mengambil tendangan sudut. Kedua pemain yang sama-sama menjadi bagian dari Timnas Inggris itu sudah menciptakan masing-masing 7 asis lewat tendangan sudut sejak musim lalu.

Sebenarnya, metode mencetak gol lewat memanfaatkan tendangan sudut atau pun bola-bola mati bukanlah hal yang baru dalam taktik sepak bola. Hal itu kerap menjadi salah satu senjata tim guna memecahkan kebuntuan, apalagi menghadapi tim-tim yang menerapkan teknik bertahan ketat dan solid.

Sebelumnya, Stoke City dikenal sebagai tim yang efektif dalam memanfaatkan bola-bola mati, terlebih khusus tendangan sudut. Kala itu, Stoke masih dilatih oleh Tony Pulis pada tahun 2002-2005 dan kemudian 2006-2013. Tak pelak, Pulis dijuluki sebagai pelatih yang spealis memanfaatkan bola-bola mati.

Di tangan Pulis dari tahun 2008 sampai 2013, 81 gol dari 188 gol terjadi lewat memanfaatkan bola mati. Jumlah itu diluar dari titik penalti. Jumlah gol yang dicapai oleh Stoke tentu saja masih jauh untuk dikejar oleh Arsenal.

Akan tetapi, dengan tren yang ditampilkan oleh Arsenal sejak musim lalu, dan terus dilanjutkan hingga saat ini, gaya Stoke pun dalam mencetak gol dengan memanfaatkan bola-bola mati bisa tercapai.

Pulis pun memuji gaya Arsenal dalam memanfaatkan bola mati. Pulis menilai bahwa kualitas dari tendangan sudut yang diterapkan oleh Arsenal sangat fantastis.

Gaya Arsenal mencetak gol dengan memanfaatkan bola-bola mati pun menjuluki Arsenal sebagai "New Stoke City". Tak sedikit yang menilai gaya yang dimainkan oleh Arsenal dengan memaksimalkan bola-bola mati menunjukkan wajah baru Stoke City di Liga Inggris saat ini.

Apa yang dilakukan oleh Arsenal itu bukanlah kebetulan, tetapi merupakan hasil dari latihan yang dibuat secara konsisten. Seturut laporan BBC Sports.com (5/12/24), Arsenal memiliki Nicolas Jover sebagai pelatih dalam urusan bola-bola mati.

Jover terlihat mampu melatih para pemain Arsenal dalam memanfaatkan bola mati. Tentu saja, latihan itu dibarengi dengan data analisis tentang kelemahan lawan ketika menghadapi bola-bola mati.

Mencetak gol lewat memanfaatkan tendangan sudut dan tendangan bebas menjadi senjata baru Arsenal dalam satu musim terakhir. Senjata baru itu pun membuat Arsenal dijuluki sebagai "New Stoke City" lantaran Stoke pernah memainkan metode yang sama pada era kepelatihan Tony Pulis.

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun