Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Ketika "Daycare" Menjadi Tempat Tak Aman untuk Anak

5 Desember 2024   11:08 Diperbarui: 5 Desember 2024   12:58 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kekerasan yang terjadi pada anak. Foto: Shutterstock/AnnaAiva via Kompas.com

Kehadiran Daycare atau tempat penitipan anak menjadi salah satu solusi menjawabi kesibukan orangtua. Dalam jangka waktu tertentu, anak dititip ke sebuah tempat tertentu. Sejatinya, dalam masa penitipan itu, si anak diasuh dan dilayani sebagaimana "anak kandung".

Di sini, ada transfer peran orangtua kepada pengasuh di Daycare. Juga, ada peralihan lingkungan di mana anak bertumbuh. Dari rumah ke sebuah tempat, yang seharusnya berwajah "rumah" untuk anak. 

Tak pelak, umumnya Daycare disulap menjadi tempat yang nyaman bagi anak untuk bermain, berinteraksi, dan bahkan untuk tidur. 

Pendek kata, lingkungan Daycare seyogianya menjadi tempat yang cocok untuk perkembangan dan pendidikan anak. 

Mirisnya, ketika Daycare menjadi tempat yang tak aman untuk anak dan mencemaskan orangtua. Harian Kompas.id (4 December 2024) membuat berita tentang kasus pengasuh Daycare yang berada di Kota Depok yang melakukan kekerasan. 

Seturut laporan berita, si pengasuh menyiramkan air panas kepada seorang bocah yang masih berusia 1 tahun. Sebabnya, anak itu menangis dan sulit ditenangkan. 

Ulah petugas Daycare itu tentu saja menunjukkan bahwa Daycare tak menjadi tempat yang aman untuk anak. Alih-alih Daycare menjadi tempat peralihan peran orangtua dan rumah, Daycare seperti menjadi tempat terasing dan bahkan yang membahayakan keselamatan anak. 

Kasus di Daycare Depok itu sebenarnya menjadi salah satu kasus kekerasan yang terjadi di Daycare. Kompas.com edisi 11/10/24 menulis tentang maraknya kasus kekerasan di Daycare yang terjadi di beberapa tempat di Indonesia. 

Oleh sebab itu, perbuatan kekerasan di lingkungan Daycare menjadi salah satu hal yang perlu disikapi dan dievaluasi oleh orangtua. Bagaimana pun, orangtua masih menjadi aktor kunci dalam menghindari kasus kekerasan di Daycare. 

Memang, harus diakui peran kehadiran Daycare bagi orangtua. Namun, orangtua juga perlu berinisiatif untuk menyeleksi, mempunyai pengetahuan dan evaluasi tersendiri tentang Daycare yang hendak dijadikan tempat penitipan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun