Hingga pekan ke-13 perhelatan kompetesi Serie A Liga Italia musim 2024/25, persaingan pada posisi enem besar cukup ketat. Untuk sementara Napoli berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 29 poin. Beda 1 poin dengan tim berposisi kedua yakni Atalanta yang mengoleksi 28 poin.
Menariknya, jumlah poin Atalanta sama dengan jumlah poin dari tim dengan tim berposisi ketiga hingga kelima. Artinya, Atalanta di tempat kedua, Inter di posisi ketiga, Fiorentina di posisi keempat dan Lazio di tempat kelima sama-sama mengoleksi 28 poin.
Lalu, dengan Juventus yang ditempat ke-6, jarak hanya terpaut 3 poin. Dengan ini, Juve ikut menghangatkan persaingan di enem besar dan sesekali bisa naik ke posisi 4 besar apabila mendapatkan poin penuh di laga selanjutnya dan tim di lima besar menderita kekalahan.
Di balik keseruan Liga Italia hingga pekan ke-13, AC Milan yang sepertinya merana. Milan berada di bawah Juve. Rasanya beda apabila menimbang status Milan yang secara tradisional dinilai sebagai salah satu raksasa di Serie A Liga Italia.
Milan yang baru melakonkan 12 laga berada di posisi ke-7 dengan koleksi 19 poin. Jarak dengan Napoli di puncak klasemen terpaut dengan 10 poin dan 9 poin dengan tempat ke-5. Jarak yang cukup jauh untuk menghangatkan peta persaingan di lima besar.
Untuk itu, apabila Milan mau menghangatkan persaingan, Rossoneri harus memenangkan satu laga tabungan. Paling tidak, konsistensi meraih poin penuh bisa mendekatkan Milan dengan Juve dan gap kedua tim pun hanya berjarak 3 poin.
Sejauh ini, Milan sepertinya belum berada pada jalur yang konsisten. Itu bisa menjadi sebab bagi Milan keluar dari lintasan persaingan di Serie A Liga Italia lantaran tim-tim lain seperti Atalanta, Napoli, dan bahkan Fiorentina terus mempertahankan konsistensi dalam mendapatkan poin penuh dari laga ke laga.
Fiorentina seperti menjadi revelasi baru di Liga Italia pada musim ini. Dari 9 laga yang terjadi di Liga Italia, Fiorentina belum terkalahkan, yang mana 8 kali menang dan 1 kali imbang. Konsistensi itu pun membuat Fiorentina mampu tembus empat besar.
Sebaliknya, Milan masih sulit menjaga konsistensi. Hasil imbang kontra Juventus di stadion San Siro (24 November 2024) membuat Milan sulit untuk tembus 6 besar.
Performa gemilang Milan saat mengalahkan Real Madrid di Liga Champions Eropa sepertinya tak menuluar ke level domestik. Milan masih mencari bentuk untuk tampil konsisten.