Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ruben Amorim, "Mourinho 2.0" dan Ujian Perdana di Portmand Road

22 November 2024   07:24 Diperbarui: 22 November 2024   07:40 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruben Amorim, Pelatih Manchester United (Sumber: AFP/Patricia De Melo Moreira via Kompas.com)

Ruben Amorim akan menjadi salah satu sorotan di balik kembali bergulirnya Premier League 2024/25 pada pekan ini. Amorim akan menjalani debut sebagai pelatih Manchester United (MU).

Sangat sulit bagi Amorim untuk menanggalkan ekspetasi tinggi dari suporter MU. Harapannya, Amorim benar-benar "The Chosen One" yang mengembalikan era kejayaan MU sebagaimana yang pernah tertoreh pada era Sir Alex Ferguson.

Kalau dihitung pelatih setelah era Ferguson berakhir di tahun 2013, Amorim adalah pelatih yang kedelapan. Tujuh pelatih lainnya berakhir dengan kata pemecatan lantaran tak memenuhi ekspetasi klub. MU gagal bangkit. MU seperti terjerembab pada jurang di mana hanya terdapat klub-klub medioker. Bahkan, ketika Ten Hag dipecat, MU sementara berada di luar posisi 10 besar.

Oleh sebab itu, tak berlebihan ekspetasi besar berada di pundak Amorim. Mantan pelatih Sporting Lisbon itu sekiranya mampu mengembalikan masa kejayaan MU sekaligus menjadikan MU sebagai tim yang disegani di Liga Inggris.

Paling tidak, Amorim bisa menghapus ungkapan "Manchester is Blue!" yang bermaksud pada masa kejayaan dan dominasi Manchester City pada 10 tahun terakhir. Man City telah sukses mempertahankan 4 musim berturut-turut trofi Liga Inggris, dan kesuksesan itu seperti pukulan telak untuk MU.

Amorim akan memulai debutnya sebagai pelatih MU saat bertandang ke stadion Portman Road , Markas Ipswich Town (25 November 2024). Ipswich Town adalah tim promosi. Dari 11 laga yang telah dimainkan, Ipswich berada di posisi ke-17 dengan koleksi 8 poin.

Sebagai tim promosi, jalan Ipswich tak terbilang mulus sejak awal musim. Baru satu kemenangan yang diraih tim asuhan Pelatih Kieran McKenna selebihnya 5 kali kalah dan 5 kali imbang.

Kendati demikian, "Setan Merah" perlu berwaspada dan tak boleh menganggap enteng dari kekuatan Ipswich. Ipswich mengakhiri tren negatif dalam dua laga terakhir.

Setelah menahan imbang Leicester City 1-1, Ipswich secara mengejutkan mengalahkan Tottenham Hotspur (2-1). Kemenangan kontra Tottenham menjadi kemenangan perdana Ipswich musim ini. Kemenangan itu tercapai saat Ipswich berlaku sebagai tuan rumah.

MU memang berjalan pada jalur yang tepat saat dipegang oleh pelatih interim, Ruud van Nistelrooy setelah Ten Hag pergi. Dalam gengaman Nistelrooy, MU tak terkalahkan di setiap laga yang mana 1 kali imbang dan 3 kali menang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun