Salah satu hal yang paling menarik perhatian tatkala De Gea melakukan penyelamatan gemilang pada dua tendangan penalti dari AC Milan dalam lanjutan Serie A Liga Italia musim ini. Dua penyelematan itu membuat Fiorentina menundukkan Milan di Florence, markas Fiorentina.
Penyelamatan impresif sudah beberapa kali dilakukan De Gea untuk Fiorentina. Pada pekan ke-11, De Gea menepis tandukan Johan Vasquez saat bermain kontra Genoa pada menit-menit akhir. Tepisan itu membuat bola berjalan keluar dari gawang dan menyelematkan Fiorentina dari hasil imbang.
Pendek kata, De Gea sudah menjadi bagian terpenting dari permainan Fiorentina pada musim ini. Untuk sementara, Fiorentina duduk pada tempat ke-4 klasemen sementara Liga Italia. Dari 11 laga yang telah dimainkan, Fiorentina berhasil menang 6 kali, 4 kali imbang, dan 1 kali kalah. Jarak Fiorentina dengan Napoli yang berposisi pertama hanya terpaut 3 poin.
Tak elak, mantan penjaga gawang Fiorentina, Arsenal, dan Juventus, Alex Manninger mengakui peran dan pengaruh De Gea dalam kebangkitan Fiorentina pada musim ini. Seturut lampiran dalam Football Italia (5 November 2024), Manningger menilai bahwa De Gea tetap mempertahankan mentalitas lapar setelah meninggalkan MU dua tahun lalu.
"Dia adalah penjaga gawang yang berpengalaman. Dia mengambil tahun sabatikal dan itu bekerja dengan baik. Dia masih memiliki rasa lapar, yang mana esensial untuk seorang kiper," ungkap Manninger.
Fiorentina sementara tampil konsisten yang mana meraih lima kemenangan dari lima laga terakhir di Seri A Liga Italia. La Viola, julukan Fiorentina pun mempunyai poin yang sama dengan Atalanta di tempat ke tiga klasemen sementara.
De Gea membuktikan diri bahwa masanya belum berakhir. Dengan Fiorentina, De Gea membuktikan kelasnya sebagai salah satu penjaga gawang yang patut diperhitungkan.
Salam Bola
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H