Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Cara Antonio Conte Mengembalikan Napoli ke Puncak Liga Italia

31 Oktober 2024   07:05 Diperbarui: 1 November 2024   06:41 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Napoli Antonio Conte memberikan instruksi kepada para pemainnya saat menghadapi AC Milan  | AP/Luca Bruno

Kemenangan Napoli vs AC Milan (2-0) pada pekan ke-10 lanjutan Serie A Liga Italia musim 2024/25 di Stadion San Siro, Milan (30/10/24) menjadi salah satu kisah sukses Napoli pada musim ini. 

Berkat kemenangan itu, Napoli mantap di puncak klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 25 poin yang peroleh lewat 8 kali menang, 1 kali seri, dan 1 kali kalah. Napoli juga unggul 4 poin dari Inter Milan di tempat kedua.

Napoli yang mengakhiri musim lalu dengan posisi akhir di tempat ke-10, 41 poin di bawah Inter yang menjadi juara Liga Italia, melakukan pembenahan musim ini. Pembenahan itu dimulai dengan pemilihan dan perekrutan Antonio Conte sebagai pelatih.

Conte bukanlah wajah baru di sepak bola Italia. Boleh dikatakan jika Conte adalah pelatih yang memiliki reputasi yang kuat dan disegani untuk konteks sepak bola Italia berkat pencapaiannya yang mana 3 kali meraih Scudetto dengan Juventus dan 1 kali dengan Inter. 

Juga, Conte pernah meraih 1 trofi Liga Inggris bersama Chelsea.

Pemilik Napoli Aurelio De Laurentiis mengambil langkah berani dengan merekrut Conte yang lagi tanpa pekerjaan sebagai pelatih. Bukan rahasia lagi jika Conte bukanlah pelatih yang gampang dikontrak.

Biasanya, pelatih asal Italia memberikan persyaratan di balik kontraknya sebagai pelatih. Salah satunya adalah kesediaan klub untuk mengucurkan dana dalam membeli pemain. Tak di balik perekrutan itu, klub mengucurkan 100 juta euro untuk membeli pemain baru.

Proses pembaharuan Napoli mulai dari Conte. Conte yang sudah "makan garam" di Liga Italia melihat dan mengevaluasi titik-titik lemah yang membuat Napoli langsung terperosok setelah meraih Scudetto dua musim lalu.

Conte mencari beberapa pemain yang cocok dengan sistem kerjanya. Remelu Lukaku ditarik. Lukaku pernah menjadi anak asuh Conte di Inter.

Lalu, Conte berhasil mendapatkan Scott McTominay yang posisinya di Manchester United tak begitu stabil. McTominay tak begitu menjadi pilihan utama dalam permainan Erik Ten Hag. Selain McTominay, Conte juga membeli Billy Gilmour untuk memperkuat lini tengah Napoli.

Tiga pemain itu menjadi bagian terpenting dari kebangkitan Napoli sejauh ini. McTominay yang sepertinya "dibuang" oleh MU menunjukkan performa impresif di tangan Conte. Bahkan, pemain asal Skolandia itu menjadi titik sentral permainan Conte di lini tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun