Namun, kemalangan tak bisa ditolak lantaran gagal mencetak gol dari titik penalti dan peluang itu sangat berharga bagi Al-Nassr untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.
Setelah satu piala raib, Al Nassr hanya berupaya untuk mengejar ketertinggalan di Liga Arab Saudi. Berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Arab Saudi, membuat Al Nassr harus bersaing keras dengan Al-Hilal.
Upaya itu rada sulit. Al-Hilal yang diperkuat oleh Neymar terbilang tampil solid di Liga Arab Saudi. Apalagi, Neymar sudah kembali bermain setelah hampir setahun absen dari sepak bola gegara masalah cedera.
Menyikapi kegagalan dari upayanya mencetak gol dari titik penalti, Ronaldo menulis di dinding instragramnya, "Every challenge is an oppurtunity to grow" (Setiap tantangan adalah kesempatan untuk bertumbuh).
Kata-kata itu merupakan bentuk afirmasi positif. Ronaldo melihat bahwa kegagalannya sebagai tantangan untuk terus bertumbuh. Ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi para pemain muda untuk mengikuti jejaknya yang sudah berusia 39 tahun tetapi selalu melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk berkembang.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H