Apabila melihat para pemain muda yang saat ini bermain di Barca pada era Hansi Flick, hampir semuanya adalah pemain yang diorbikan oleh Xavi. Lamine Yamal, Pau Cubarsi, dan Marc Casado adalah beberapa di antaranya.
Lalu, pemain yang ada di skuad Flick saat ini adalah rekrutan di era Xavi seperti Raphinha, Inigo Martinez, Jules Kounde, hingga Robert Lewandowski. Dengan ini, dari perekrutan pemain, Xavi terbilang memiliki kejelian.
Hanya saja, pola permainan Barca di era Xavi agak stagnan apabila dibandingkan dengan Flick. Flick mampu menaikan intensitas permainan Barca dan sedikitnya mengubah gaya daripada yang diterapkan oleh Hernandez.
Namun secara umum, dari pemilihan pemain, Xavi terbilang sangat jeli. Dengan kekuatan uang yang dimiliki oleh MU, bukan tak mungkin Xavi mempunyai keistimewaan untuk mendapatkan pemain yang diinginkan dan bisa bersaing di Liga Inggris.
Selain Xavi, peluang lain bisa jatuh pada Graham Potter. Potter dipecat Chelsea pada bulan April 2023 lantaran performa Chelsea yang tak begitu impresif walaupun dihuni oleh banyak pemain berkualitas.
Perekrutan Potter oleh Chelsea dilatari oleh metode kepelatihannya bersama Brighton selama tiga tahun. Sebelum menjadi pelatih Chelsea, Potter dinilai sebagai salah satu pelatih terbaik berkat performa atraktif dan menyerang ala Brighton di Liga Inggris.
Nama lain yang juga muncul ke permukaan adalah Thomas Frank yang sementara melatih Brentford. Frank dinilai sebagai salah satu sosok yang dilirik oleh manajemen klub berkat sentuhannya dalam mengatur permainan Brentford walaupun tak dihuni minim pemain bintang.
Ada beberapa nama yang masuk daftar pengganti Ten Hag sejauh ini. Yang pasti menjadi pelatih MU taklah gampang karena sudah terbukti bahwa hampir tiap musim, MU kerap berhadapan dengan isu pergantian pelatih.Â
Dengan ini, terlihat MU merasa sulit keluar dari bayang-bayang Sir Alex Ferguson yang telah membawa masa kejayaan MU dari tahun 1990-an hingga 2000-an.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H