Dalam lanjutan kompetesi La Liga Spanyol musim 2024/25 pekan ke-12 akan tersaji duel big match antara Real Madrid vs Barcelona di Santiago Bernabeu (27/10/24). Duel dua tim besar itu bertajuk el clasico lantaran sejarah yang mengitari persaingan kedua tim di Spanyol.
Menimbang hasil kedua tim dari matchday ketiga kualifikasi grup Liga Champions Eropa tengah pekan lalu saat Madrid menang 5-2 kontra Borussio Dortmund dan Barcelona menang 4-1 kontra Bayern Muenchen, laga el clasico tampaknya sulit diprediksi siapa pemenangnya. Kedua tim berada dalam performa terbaik dan laga seru bisa tersaji antara kedua tim.
Namun, Barca mendapat sorotan lantaran performa yang impresif di tangan Hansi Flick pada musim ini. Bertandang ke Santiago Bernabeu menjadi ujian lanjutan Blaugrana dalam mengukur dan mengevaluasi skuadnya.
Tantangannya tak gampang lantaran El Real dihuni beberapa pemain berkualitas, seperti Vinicius Junior yang mencetak hattrick ke gawang Dortmund tengah pekan lalu.
Pada titik ini, Barca yang perlu berwaspada saat bertandang ke markas Madrid. Euforia menang besar kontra Munchen dan sekaligus keberhasilan mengakhiri tren negatif dalam bermain kontra tim Bavaria itu harus segera ditepikan. Perlu fokus dalam meladeni kekuatan Madrid. Ada beberapa faktor yang membuat Barca perlu waspada dengan Real Madrid.
Paling pertama, faktor invididual pemain Madrid.
Vinicius menjadi pembeda dalam laga antara Madrid kontra Dortmund. Laga berubah total berkat kontribusi Vinicius Jr. Hal itu juga diakui oleh Pelatih Dortmund, Nuri Hasin bahwa faktor performa individual menjadi salah satu aspek yang mengubah pola permainan Madrid.
Ini pun patut diwaspadai oleh Barca saat bermain kontra Madrid. Pasalnya, Muenchen tak memiliki individu yang memberikan perbedaan dan sekaligus mengubah jalannya permainana. Muenchen lebih bermain sebagai sebuah tim dan dalam satu sistem yang mana terbaca dan terkontrol dengan baik oleh sistem dan taktik Flick.
Sebaliknya, Barca memiliki beberapa individu yang bisa memberikan perbedaan seperti Raphinha yang bisa mencetak tiga gol, Yamina Lamal yang cukup mengganggu konsentrasi lini belakang Madrid hingga Pedri yang menjadi jenderal di lini tengah Barca.
Kualitas individual itu pun akan teruji saat bermain kontra Madrid yang terdiri dari beberapa pemain berkualitas seperti Kylian Mbappe dan Jude Bellingham. Para pemain itu bisa memberikan perbedaan dan juga merusak sistem permainan Barca. Pendek kata, Barca perlu mewaspadai kualitas individual pemain Madrid.