Tak diduga, Fermin Lopez dijadikan sebagai penyerang bernomor 10 di belakang Robert Lewandowski. Padahal, kalau ditimbang Flick memiliki beberapa pilihan pada posisi tersebut, termasuk memainkan Dani Olmo yang sudah kembali dari cedera. Atau juga menggeser Pedri pada posisi tersebut, dan kemudian memainkan Gavi di posisi Pedri.
Namun, Flick memilih pemain timnas Spanyol itu mengisi posisi tersebut. Untuk pertama kalinya musim ini, Lopez juga bermain sejak menit pertama.
Flick baru memasukan Frenkie de Jong, Olmo, dan Gavi pada babak kedua dan itu terjadi saat Barca sudah unggul 4-1 atas Muenchen.
Tak elak, kejutan Fermin Lopez menjadi bagian dari taktik Flick. Pemain yang naik daun sewaktu Spanyol meraih medali emas di Olimpiade Paris itu menjadi aktor penting dari dua gol Barca pada babak pertama, termasuk gol cepat Raphinha. Lopez berhasil menciptakan 2 asis gol Barca.
Lopez menjadi salah satu kejutan ala Flick. Tak disangka Flick memilih pemain yang juga baru kembali dari cedera itu untuk memainkan posisi bernomor 10.
Posisi itu sangat signifikan dalam pola permainan Flick. Pasalnya, pemain dalam posisi itu menjadi salah satu aktor dalam menciptakan peluang dan mendukung kinerja Robert Lewandowski. Juga, pemain tersebut bisa efektif dalam serangan balik, termasuk bisa mengimbangi kecepatan dua penyerang sayap, Yamal dan Raphinha.
Makanya, Flick membutuhkan gelandang yang tak hanya pandai dalam mengontrol bola, tetapi juga gelandang yang bisa menciptakan peluang dan bahkan mencetak gol. Dengan kembalinya, Olmo dan De Jong yang menggantikan Lopez, Flick pun memiliki alternatif dalam posisi tersebut.
Lopez membayar kepercayaan Flick dengan baik. Muenchen pun terkejut dan pulang ke Jerman dengan kepala tunduk lantaran tren positif mereka melawan Barca berakhir.
Ya, kemenangan Barca mengakhiri tren negatif atas raksasa Bundesliga tersebut. Lima kekalahan Barca setiap kali bertemu Muenchen di Liga Champions akhirnya runtuh di tangan mantan pelatih Muenchen.
Dengan ini, sikap superioritas Munchen ikut hancur. Barca bukan lagi tim yang gampang dikalahkan, malah sebaliknya Barca seperti singa yang baru bangun tidur dan gampang menghacurkan lawan-lawannya dengan cara yang tak diduga.
Berkat kemenangan impresif kontra Muenchen tersebut, Barca naik ke posisi 9 klasemen kualifikasi grup Liga Champions. Tinggal satu level di mana Barca bisa mendapatkan satu tiket langsung lolos ke babak 16 besar.