Tim Nasional Argentina menang besar 6-0 kontra Bolivia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan. Lionel Messi menjadi bintang dari kemenangan besar tersebut lantaran menyumbang 3 gol dan 2 asis.
Peran besar Messi itu pun seperti memberi pesan bahwa masanya belum berakhir. Messi masih bisa menjadi aktor penting dari upaya Argentina mempertahankan trofi Piala Dunia 2026 nantinya.
Di balik peran besar Messi dalam kemenangan impresif kontra Bolivia, juga muncul salah satu pemain muda yang diorbit oleh Pelatih Lionel Scaloni. Adalah Nico Paz, pemain berusia 20 tahun yang saat ini membela klub Serie A Liga Italia, Como menjadi salah satu sensasi dari timnas Argentina.
Messi mengakui kualitas yang dimiliki Paz. Selepas laga kontra Bolivia, sebagaimana terlansir dalam Goal.com (16 Oktober 2024), Messi menilai Paz mempunyai banyak kualitas.
"Dia memiliki kepala yang luar biasa, dia mengerti laga dengan sempurna, dan saya berharap dia terus melakukan seperti itu. Dia bermain, dia menikmatinya, dan saya berpikir dia akan merasa nyaman di timnas ini karena dia suka mengontrol bola," komentar Messi tentang Paz.
Messi cukup jarang memuji seorang pemain. Bisa saja, pujian itu bukan saja karena Paz setimnas dengannya tetapi Messi melihat secara langsung dan merasakan bagaimana pemain yang belum terlahir saat Messi memulai debut di timnas Argentina itu menunjukkan kualitasnya saat bermain kontra Bolivia.
Bermain sebagai gelandang, Paz menunjukkan bahwa Argentina perlu melakukan transisi skuad timnas. Angel de Maria sudah gantung sepatu dari timnas Argentina. Beberapa pemain lain di timnas sekarang tinggal menyusul.
Dalam laga kontra Bolivia untuk pertama kalinya Scaloni memainkan dan menguji kualitas trio Messi, Lautaro Martinez dan Julian Alvarez dalam formasi 4-3-3. Upaya Scaloni itu bisa saja sebagai uji coba untuk melihat alternatif dalam menyikapi dampak kepergian De Maria.
Belum lagi usia Messi yang tak muda. Bagaimana pun, Messi membutuhkan dukungan para pemain muda agar bisa menjaga level konsistensinya. Para pemain muda membantu untuk menjaga energi permainan tim, sementara Messi berperan dalam membangun pola bermain efektif dengan umpan-umpan terukur dan mencetak gol.
Makanya, kehadiran Paz terjadi pada waktu yang tepat. Kendati hanya bermain sebagai pemain pengganti, Paz langsung menunjukkan alasan di balik pemanggilan Scaloni untuknya ke Timnas Argentina. Paz mencatatkan satu asis yang mana itu berbuah gol ketiga Messi dan gol keenem Argentina ke gawang Bolivia.
Paz berasal dari keluarga sepak bola. Ayahnya, Pablo Paz merupakan mantan punggawa timnas Argentina dan bahkan menjadi skuad Timnas Argentina pada Piala Dunia 1998.