Dalam laga kedua lanjutan Liga Champions Eropa musim 2024/25 (3 Oktober 2024), secara mengejutkan dua raksasa Eropa, Real Madrid dan Bayern Muenchen tumbang di tangan tim-tim kuda hitam.
Kekalahan kedua tim besar itu pun seperti mengakhiri salah satu tren menang besar dari tim-tim kuat di beberapa laga yang telah terjadi. Termasuk saat Muenchen menggasak Dinamo Zagreb (9-2) dalam laga perdana Liga Champions musim ini.
Kekalahan dua tim yang dari sisi tradisi kerap menjadi favorit di Liga Champions Eropa itu bisa membahasakan peta persaingan di Liga Champions dalam format baru yang bisa saja sangat sulit diprediksi.
Bisa muncul tim-tim kuda hitam yang bisa mengganggu tim-tim kuat. Juga, tim-tim kuda hitam bisa menghangatkan persaingan untuk lolos babak ke-16 besar.
Paling tidak, hal itu terjadi saat Madrid tunduk 0-1 dari LOSC Lille dan Bayern Muenchen yang kalah dari Aston Villa dini hari tadi WIB (3/10/24).
Lille Berani Hadapi Madrid
Madrid yang bertandang ke stadiun Pierre-Mauroy kalah dari LOSC Lille dengan skor tipis 1-0. Gol tim asal Liga Perancis itu tercipta lewat titik penalti pada menit injury time pada babak pertama.
Pelatih Los Blancos, Carlo Ancelotti menduetkan Vinicius Jr dan Endrick di lini depan. Duet itu terbilang pertama kali dimainkan oleh Ancelotti sejak Endrick bergabung di awal musim ini.
Laga kontra Lille itu pun menjadi debut Endrick bermain sejak menit awal di Liga Champions Eropa. Tentu saja, debut itu bisa menandakan bahwa Ancelotti mulai menaruh kepercayaan pada pemain yang berusia 18 tahun tersebut.
Walau kedua duo asal Brasil itu gagal menciptakan chemestri untuk mendapatkan gol, paling kurang Ancelotti mulai membangun opsi baru dalam hal menyerang. Dengan itu juga, Madrid memiliki alternatif baru ketika pemain seperti Kylian Mbappe absen lantaran cedera.
Kedua pemain asal Brasil itu ditopangi oleh empat gelandang, termasuk  Jude Bellingham di sisi kiri dan F. Valverde di sisi kanan guna menjadi penyuplai serangan.