Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Real Madrid dan Bayern Muenchen Tumbang dari Tim-tim Kuda Hitam

3 Oktober 2024   05:18 Diperbarui: 3 Oktober 2024   08:29 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan tetapi, Lille terlihat tampil solid di kediamannya sendiri. Walau Madrid unggul dalam beberapa tembakan ke gawang, Lille juga mampu tampil agresif dan menciptakan beberapa peluang emas.

Madrid berupaya memecahkan kebuntuan dan menyama kedudukan. Pada babak kedua, Ancelotti mengganti bek E. Militao dan memasukan Mbappe guna menaikan intensitas permainan. Akan tetapi, pergantian itu tak terlalu mengubah permainan Madrid lantaran Lille tetap menjaga konsentrasi tampil penuh sepanjang laga.

Di lain pihak, Kemenangan Lille, salah satu sebabnya dikarenakan keberanian untuk bermain agak terbuka kontra Madrid. Madrid tak terlalu dibiarkan untuk menguasai jalannya laga.  

Lille tak ragu untuk bermain terbuka dan melakukan serangan ke area pertahanan Madrid. Gaya itu ikut membuat Madrid terlihat waspada sehingga tak leluasa untuk mengontrol permainan secara penuh.

Lille berhasil menundukan tamunya, Madrid karena bermain berani. Tak segan untuk meladeni kekuatan Madrid yang datang dengan kekuatan penuh.

Aston Villa Sengat Bayern Muenchen

Sebagaimana Madrid, Muenchen juga kalah tipis dari Aston Villa di stadion Villa Park. Tampil mendominasi sepanjang laga, tim asuhan Vincent Kompany tak kuasa meredam efektivitas Villa dalam memanfaatkan satu dari dua peluang emas dalam mencetak gol.

Kekalahan Muenchen mengakhiri tren belum terkalahkan Muenchen pada musim ini, terkhususnya di tangan pelatih Vincent Kompany. Datang ke Villa Park, sebenarnya Muenchen dinilai sebagai favorit untuk mendapatkan poin penuh.

Namun, terlihat Villa yang lebih memilih tampil bertahan mampu mencuri poin penuh. Kendati Muenchen menguasai 70 persen berjalannya laga dan 17 tembakan ke gawang dengan 7 yang tepat sasar, tim asuhan Unai Emery bisa tampil efektif dalam mencetak gol. Hanya 2 peluang tepat sasar dibuat Villa dan salah satunya berbuah gol.

Gaya Villa itu tentu saja tak lepas dari sentuhan Emery. Pada titik ini, Emery yang sudah makan garam di turnamen Eropa terlihat tahu benar bagaimana meladeni tim seperti Muenchen, yang tampil agresif, mendominasi, dan penuh kontrol.

Sepanjang 90 menit, Villa lebih cenderung untuk memilih bermain bertahan dan mencari celah untuk melakukan serangan balik. Sistem bertahan Villa itu membuat Muenchen lebih cenderung bermain dari kaki ke kaki tanpa terlalu memberikan ancaman berarti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun