Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Nasib Ernando Ari Ketika Maarten Paes Bergabung

19 Agustus 2024   09:33 Diperbarui: 19 Agustus 2024   09:44 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ernando Ari, Kiper Timnas Indonesia. Foto: Dokumentasi PSSI via Kompas.com

Naturalisasi pemain di cabang sepak bola demi kepentingan Tim Nasional Indonesia terus terjadi. Efek positifnya, memang, harus diakui.  Salah satunya adalah performa timnas Indonesia membaik dan bahkan bisa mulai bersaing di konteks benua Asia. 

Edisi pemain terakhir dari proses naturalisasi adalah dengan merekrut penjaga gawang, Maarten Paes. Maarten Paes yang merupakan kelahiran Belanda pada 14 Mei 1998 itu secara resmi bisa memperkuat Timnas Indonesia. 

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir dalam akun media sosialnya. Informasi itu juga termuat dalam situas resmi PSSI. 

Maarten bisa saja memulai kiprahnya bersama skuad Timnas pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2024. Bukan tak mungkin, Pelatih Timnas Garuda, Shin Tae-yong langsung memainkan Maarten dalam laga perdana kontra Arab Saudi di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kedatangan dari penjaga gawang yang membela FC Dallas itu tentu saja menambah dereten pemain naturalisasi di Timnas Indonesia sekaligus memperkuat Timnas. Kalau ditilik secara umum, hampir setiap posisi timnas senior sudah memiliki pemain naturalisasi.

Bukan tak mungkin, porsi pemain naturalisasi yang turun sejak menit pertama akan lebih besar daripada pemain lokal.  

Seperti tertulis di atas, efek pemain naturaliasi memang memberikan keuntungan pada performa permainan Timnas Indonesia. Akan tetapi, tantangan tertentu bisa menghantui perkembangan pemain lokal. 

Kehadiran Maarten secara tak langsung bisa memberikan efek persaingan pada posisi Ernando Ari. Kiper berusia 22 tahun ini menjadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Senior Indonesia. 

Kehadiran Maarten bisa saja "mengancam" tempat Ernando di bawah mistar gawang. Atau secara tak langsung, Maarten mengambil alih posisi regular Ernando sebagai penjaga gawang di Timnas senior. 

Padahal, kalau ditilik lebih jauh, Ernando merupakan salah satu wajah dari pemain lokal di timnas saat ini. Di tengah banyaknya pemain naturalisasi, kehadiran pemain lokal seperti Ernando tentu saja sangat dibutuhkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun