Laga Community Shield itu nampaknya menjadi partai ulangan Final Piala FA 2024 dan secara tak langsung akan menandai pembukaan turnamen Liga Inggris musim 2024/25.
Di tengah situasi itu, persiapan MU untuk kembali mengandaskan ambisi juara rival sekotanya di Manchester tertantang dengan masalah cedera pemain. Â
Lebih jauh, persoalan cedera para pemain selama tur pra musim di AS bisa menjadi batu sandungan bagi Ten Hag untuk langsung "tancap gas" menunjukkan performa terbaik sejak awal musim.
Bagaimana pun, Ten Hag perlu memberikan bukti kepada Sir Jim Ratcliffe untuk kepercayaan yang diberikannya.Â
Bukan rahasia lagi jika seiring dengan kedatangan Ratcliffe sebagai salah satu pemegang saham terbesar di MU, Ten Hag sebenarnya sempat diragukan untuk melanjutkan masa kerjanya di Old Trafford. Â
Isu pemecatan Ten Hag sebenarnya sudah menguat pada musim lalu lantaran performa MU yang tak begitu meyakinkan di Liga Inggris. Di akhir musim lalu, MU berada di posisi ke-8. Beruntung MU juara Piala FA dan karena itu mendapatkan satu tiket ke Piala Eropa.
Tempat Ten Hag rupanya aman ketika berhasil mempersembahkan kepada Red Devil trofi Piala FA dengan mengalahkan tim yang lebih diunggulkan, Mancheter City.Â
Taktik Ten Hag yang mampu membungkam dominasi Man City sepertinya memberikan pesan tersendiri kepada manajeman klub tentang kualitasnya sebagai pelatih.
Namun, ketika perjalanan MU di awal musim mendatang tak meyakinkan, boleh saja jalan Ten Hag bisa berakhir lebih awal.
Masalah cedera sebenarnya menjadi salah satu momok dari karir Ten Hag di MU. Pada musim lalu, Ten Hag menghadapi badai cedera pemain yang cukup lama, seperti yang dialami oleh Luke Shaw, Tyrell Malacia, Harry Maguire, Mason Mount, dan Lisandro Martinez.
Cedera yang paling terparah terjadi di sektor lini belakang. Akibatnya, Ten Hag harus utak-atik lini belakang dengan formasi yang berbeda. Tercatat pelatih asal Belanda itu harus membuat 14 formasi tandem di sektor bek tengah.