Liverpool menghadapi masa transisi. Transisi dari era kepelatihan Jurgen Klopp kepada Arne Slot.
Klopp berada di Anfield selama sembilan musim. Pelatih asal Jerman itu pergi dari Liverpool dengan meninggalkan pelbagai prestasi. Boleh dikatakan jika Klopp pergi dari Anfield dengan status sebagai seorang legenda klub.
Terang saja, Slot menghadapi tantangan tersendiri sebagai pengganti Klopp.Â
Tantangan pertama adalah bagaimana mempertahankan ritme permainan Liverpool agar bisa tetap tampil kompetetif baik itu di level domestik maupun di Eropa.
Klopp mampu mengangkat derajat Liverpool. Dari tim yang biasa berada di papan tengah klasemen, Liverpool selalu menjadi pesaing di empat besar.Â
Bahkan, Klopp mampu mengakhiri penantian tiga dekada Liverpool dalam perebutan trofi Liga Inggris. Pendek kata, Klopp telah membangun kembali Liverpool sebagai tim yang disegani dan diperhitungkan di Liga Inggris.
Gambaran ini bisa menjadi beban sekaligus tantangan untuk Slot. Slot yang menghabiskan banyak masa karir kepelatihannya di Belanda bisa menghadapi beban tersendiri dalam memikul tanggung jawab sebagai pelatih Liverpool.Â
Tanggung jawab itu tak gampang lantaran Slot harus tetap menjaga ritme permainan Liverpool.
Di lain sisi, menjadi pelatih Liverpool bisa menjadi tantangan baru bagi Slot. Pemilihan Liverpool pada Slot, memang, mengejutkan.Â
Namun, ketika menilik lebih jauh pada gaya kepelatihan dan strategi dari mantan pelatih Feyenoord tersebut, pilihan Liverpool berkaitan dengan gaya permainan Liverpool yang sudah terbangun semasa kepelatihan Klopp.