Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Spanyol Tak akan Menyanyikan Lagu Kebangsaan di Final Piala Eropa 2024

13 Juli 2024   08:13 Diperbarui: 13 Juli 2024   08:29 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Spanyol akan bermain kontra Timnas Inggris pada final Piala Eropa 2024. Foto: Javier Soriano/AFP via Kompas.com

Hal itu juga menjadi pengingat mendasar tentang tanggung jawab yang dipikul oleh seorang pemain. Mereka tak membawa nama pribadi, tetapi lebih jauh mereka membawa nama negara. 

Namun, ada yang berbeda dengan Timnas Spanyol. Spanyol yang merupakan finalis Piala Eropa 2024 tak menyanyikan lagu kebangsaan selama turnamen. Hanya alunan musik tanpa lirik setiap kali Timnas Spanyol bermain.

Untuk itu, besar kemungkinan, Lamine Yamal dan kawan-kawan tak akan menyanyikan lagu kebangsaan di partai final. 

"La Roja" akan bermain pada partai final Piala Eropa 2024 kontra Timnas Inggris di Olympiastadion, Berlin. 

Akan tetapi, seturut perjalanan turnamen Piala Eropa 2024, terlihat bahwa para pemain Spanyol, staf dan suporter tak menyanyikan lagu kebangsaan mereka ketika alunan musik dimainkan. 

Alasan mendasarnya berkaitan dengan sejarah Spanyol sendiri. Lagu kebangsaan Spanyol dinamakan dengan "La Marcha Real". Aslinya, lagu ini merupakan mars militer dan dikarang oleh Manuel de Espinosa pada tahun 1761. 

Lagu itu dijadikan lagu negara pada tahun 1770. Pada masa Ratu Isabela II (1833-68), lagu "La Marcha Real" ditetapkan sebagai lagu nasional (bdk talkSPORT.com 12 Juli 2024). 

Perubahan terjadi pada lagu kebangsaan Spanyol tersebut. Semasa ditaktor Jenderal Fransisco Franco, ada penambahan lirik ke dalam lagu kebangsaan Spanyol tersebut. 

Ketika Franco tergeser dari kekuasaannya, lirik yang ditambahkannya juga ikut dihilangkan dari lagu kebangsaan itu. Alasannya, lirik itu berasosiasi dengan Franco yang nota bene adalah salah satu ditaktor pada abad ke-20. 

Ada upaya untuk menambakan lirik ke dalam "La Marcha Real". Akan tetapi, karena situasi multikultural di Spanyol, upaya itu tak terealisasi. 

Dalam mana, perubahan lirik bisa saja membuat konteks budaya tertentu tersinggung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun