Gim kedua antara Timnas Portugal vs Timnas Turki (23/6/24) pada kualifikasi grup F berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk Timnas Portugal. Kemenangan meyakinkan itu mengantarkan Portugal ke babak 16 besar Piala Eropa 2024.
Laga yang berlangsung di BVB Stadion Dortmund (Signal Iduna Park) itu menjadi panggung dari Mega Bintang, Cristiano Ronaldo. Ronaldo menjadi sensasi dan juga menunjukkan aspek berbeda dari performanya di lapangan hijau.
Jadi Sensasi
Tampaknya dari sisi usia, Piala Eropa 2024 menjadi panggung terakhir bagi Ronaldo yang sudah berusia 39 tahun di turnamen internasional.
Sangat sulit untuk melihat jika Ronaldo mempertahankan performa yang serupa saat di Piala Dunia 2026, yang mana di tahun 2026 mantan pemain Real Madrid, Juventus, dan Manchester United itu sudah berkepala empat.
Memang tak ada yang mustahil. Namun, dari sisi tuntutan fisik, hal itu bisa menantang si pemain untuk mempertahankan performa yang sama.
Terlebih lagi, Portugal terbilang sebagai salah satu tim yang kerap menghasilkan pemain berkualitas. Dalam mana, peran Ronaldo bisa ditutup oleh talenta-talenta baru.
Kendati tak mencatatkan diri di papan skor, Ronaldo tetap menjadi sensasi dalam laga tersebut. Hal itu terbukti dengan beberapa suporter yang masuk ke lapangan sewaktu laga berlangsung guna mendapatkan foto bersama dengan Ronaldo.
Kelakuan para suporter itu menandakan bahwa Ronaldo menjadi salah satu magnet dalam laga itu. Hal itu diamini oleh salah satu rekan setim Ronaldo, Bernardo Silva seperti terlansir dalam Associated Press (23/6/24).
"Itu adalah harga yang harus dibayar untuk menjadi terlalu diakui di dunia sepak bola," ungkap Silva.