Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tujuan Kylian Mbappe Cari Panggung di Piala Eropa 2024

14 Juni 2024   09:52 Diperbarui: 14 Juni 2024   09:54 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kylian Mbappe menjadi andalan Timnas Perancis di Piala Eropa 2024. Foto: Franck Fife/AFP via Kompas.com


Piala Eropa 2024 akan menjadi tempat uji talenta dan kualitas dari 24 negara di Eropa. Itu juga bisa menjadi kesempatan bagi para pemain untuk menunjukkan kualitas individual.

Pastinya, banyak mata yang akan menyoroti perhelatan olahraga sepak bola sebenua Eropa yang berlangsung dari 14 Juni hingga 14 Juli 2024 di Jerman tersebut. Selain menilik negara mana yang menjadi juara Eropa, juga melihat kualitas para pemain.

Salah satu pemain yang bisa memanfaatkan momentum Piala Eropa 2024 sebagai kesempatan untuk menegaskan popularitasnya di dunia sepak bola adalah Kylian Mbappe (25 tahun). Pemain Timnas Perancis itu, memang, sudah popular.

Hampir saja, pemain yang baru bergabung dengan klub asal ibukota Spanyol, Real Madrid itu mengawinkan dua gelar Piala Dunia secara berturut-turut dalam karirnya sebagai pemain profesional.

Setelah menjadi juara Piala Dunia 2018 di Rusia, Mbappe mampu membantu mengantarkan Perancis ke final Piala Dunia 2022 di Qatar. Sayangnya, Mbappe yang mencetak trigol dalam laga final itu harus melihat timnya kalah adu penalti dari Argentina.

Piala Eropa bisa menjadi target dalam karir Mbappe sebagai seorang pesepak bola profesional. Raihan itu bisa menegaskan reputasi Mbappe sebagai salah satu pemain terbaik saat ini dan juga obat "luka batin" lantaran akhir yang tak begitu manis dengan klub Paris Saint Germain (PSG).

Ya, jalan Mbappe dalam satu musim terakhir sebelum pergi dari PSG tak begitu mulus. Tampaknya, keputusan Mbappe yang tak mau memperpanjang kontrak dengan PSG menjadi muara dari relasi hambar selama satu musim terakhir Mbappe di PSG.

Mbappe sendiri mengakui ketidakharmonisan tersebut. Pemain berusia 24 tahun itu bahkan menyatakan bahwa dia hampir sepenuhnya tak dimainkan selama semusim.

Beruntung, pelatih Luis Enrique masih memberikan tempat untuknya. Namun, semenjak PSG tersingkir di semifinal Liga Champions Eropa dari tangan Borussio Dortmund, Mbappe tampak terpojok.
Mbappe sering diganti. Bahkan, dalam beberapa laga, Mbappe tak dimainkan.

Hal itu jelas menunjukkan ketidakharmonisan yang terjadi antara Mbappe dengan PSG. Beruntung bagi Mbappe, dia pergi dari Paris dengan status bebas transfer sehingga negosiasi dengan Madrid tak begitu kesulitan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun