Palmer mengakui pengaruh Pochettino dalam perkembangan permainan Chelsea. Begitu pula, gelandang bertahan Enzo Fernandez yang sangat berharap agar Pochettino tetap bertahan di Chelsea.
Namun, tak disangka manajemen klub di bawah kendali kepemilikan pengusaha asal Amerika, Todd Boehly dan Behdad Eghbali membuat keputusan mengejutkan dengan mengakhiri masa kerja dengan Pochettino.Â
Keputusan itu terjadi di saat buah dari proses polesan Pochettino mulai mendapatkan bentuknya. Kabarnya, seperti terlansir dari The Times Boehly dan Eghbali jarang berbicara dengan Pochettino saat Chelsea kalah besar dari Arsenal pada bulan April lalu.Â
Tantangan Chelsea Selanjutnya
Menjadi tantangan apabila pelatih baru yang menggantikan Pochettino tak melanjutkan kinerja yang sama. Akibatnya, Chelsea seperti mulai berjalan dari awal, dan performa tim ikut terpengaruh.
Belum lagi, tantangan yang dialami oleh Pochettino masih terjadi di masa pelatih baru. Pochettino menghadapi salah satu tantangan serius di Chelsea lantaran perannya begitu terbatas dalam urusan transfer pemain. Bahkan, perekrutan pemain juga terjadi tanpa konsultasi dari pelatih asal Argentina tersebut.
Walau demikian, Pochettino masih bisa membawa Chelsea keluar dari situasi sulit. Tentu saja, itu terjadi karena Pochettino sudah menemukan formula yang tepat dalam meramu para pemainnya.Â
Makanya, pemecatan Pochettino rada aneh lantaran terjadi di saat tim dalam kondisi membaik.Â
Seyogianya, manajemen klub masih memberikan tempat dan waktu bagi pelatih berusia 52 tahun itu untuk bertahan semusim agar bisa membuktikan proses yang sementara dibangunnya bersama Chelsea.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H