Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Beda Misi Tapi Beban yang Sama antara Arsenal dan Manchester United di Old Trafford

11 Mei 2024   06:21 Diperbarui: 11 Mei 2024   06:46 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manchester United akan menjamu Arsenal di Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris. Foto: Oli Scarff/AFP via Kompas.com

Menjelang akhir dari kompetesi Liga Inggris 2023/24, dua tim besar Arsenal dan Manchester United akan bertemu di Old Trafford pada pekan ke-37 lanjutan Liga Inggris. Pertemuan itu akan membawa misi yang berbeda tetapi tekanannya persis sama untuk kedua tim. 

Beda Misi antara Arsenal dan Manchester United

Dalam big match antara Arsenal kontra MU akan tersaji misi yang tak gampang. Arsenal memiliki misi untuk terus menjaga peluang tetap berada di jalur untuk meraih juara Liga Inggris pada musim ini.

Dua laga tersisa, termasuk kontra MU menjadi sangat riskan pada perburuan gelar. Hasil imbang, apalagi kalah bisa saja mengakhiri impian Arsenal untuk menjadi juara pada musim ini. 

Pasalnya, Man City yang berada di tempat kedua terus menempel Arsenal di puncak. Arsenal mempunyai 83 poin dan beda 1 poin dengan Man City di posisi kedua.  Namun, Man City masih menyisakan satu laga tabungan. 

Secara matematis, apabila Man City meraih 100 persen kemenangan di tiga laga tersisa, tim asuhan Pelatih Josep Pep Guardiola itu akan keluar sebagai kampiun.

Walau demikian, tak salahnya bagi Arsenal untuk terus berharap. Di balik pengharapan itu, Arsenal juga perlu menjaga kestabilan, termasuk berupaya meraih poin penuh di Old Trafford. 

Akan tetapi, tantangan "Meriam Merah", julukan Arsenal, tak begitu gampang. MU juga mempunyai misi penting, yakni bisa tembus enem besar agar bisa bermain di kompetesi Eropa pada musim depan. 

Untuk sementara, MU berada di posisi ke-8 klasemen Liga Inggris. Tempatnya digeser oleh Chelsea. 

Sebagaimana Arsenal, MU juga perlu meraih kemenangan 100 persen di laga-laga tersisa sembari berharap Chelsea dan Newcastle mengalami hasil negatif di laga-laga tersisa agar bisa masuk 6 besar. 

Selain itu, melawan Arsenal bisa menjadi momentum bagi MU untuk memperbaiki performa tim. Dari lima laga tersisa, tim asuhan dari pelatih Erik Ten Hag ini hanya menang 1 kali, 3 kali imbang dan 1 kali kalah. 

Ketidakseimbangan itu membuat posisi Erik Ten Hag di kursi pelatih tergoncang. Terang saja, nama-nama pengganti sudah mulai bermunculan. 

Oleh sebab itu, selain misi meraih poin penuh kontra Arsenal menjadi misi MU secara umum, itu juga bisa menjadi misi Erik Ten Hag untuk bisa mendapatkan simpati dari kubu MU. 

Kekalahan di kediaman sendiri bisa saja mencoreng Old Trafford dan sekaligus meruntuhkan kepercayaan MU pada peran Ten Hag di kursi pelatih. 

Di balik misi berbeda dari gim antara MU kontra Arsenal, yang pasti tekanannya atau bebannya sama. 

Beban untuk Arsenal dan Man City

Arsenal dan MU memiliki beban tersendiri di pundak mereka masing-masing. Beban Arsenal adalah menjaga tempat dan peluang untuk bisa berada di jalur juara. 

Kemenangan di Old Trafford menjadi kata akhir agar bisa menjaga peluang menjadi juara Liga Inggris pada musim ini. 

Lebih jauh, Arsenal menghadapi beban yang berat karena menghadapi tim yang sementara terluka. Kekalahan telak dari Crystal Palace (4-0) pada pekan lalu di stadion Selhurst Park membuat MU kian terperosok dan kepercayaan suporter tergerus. 

Terang saja, untuk MU, laga-laga tersisa bisa menjadi momentum untuk memperbaiki citra tim. Terlebih lagi, Erik Ten Hag agak optimis bahwa timnya sudah menemukan formula untuk meladeni kesolidan Arsenal.

Karena itu, Arsenal perlu waspada lantaran akan menghadapi tim yang berupaya untuk meraih kemenangan demi memperbaiki citra di mata suporter di kediaman sendiri. 

Bagi MU, laga ini cukup membebankan lantaran Arsenal memiliki rekor yang cukup meyakinkan. Konsistensi Arsenal dalam empat laga terakhir termasuk mengalahkan tim kuat seperti Chelsesa dan Tottenham Hotspur membuat MU tampaknya kesulitan untuk mencapai misi meraih poin penuh dari tamunya tersebut. 

Arsenal dalam kondisi stabil. Kestabilan itu tak hanya disebabkan oleh komposisi skuad yang komplit, tetapi juga dibaluti oleh ambisi untuk terus menjaga  momentum untuk meraih juara Liga Inggris.

Untuk itu, MU menghadapi tatangan yang cukup serius dari kehadiran Arsenal di Old Trafford. Alih-alih memperbaiki citra, MU malah bisa menerima hasil negatif yang bisa membuat MU terlempar jauh dari lingkaran tim-tim yang tembus turnamen kompetesi Eropa pada musim depan. 

Big match antara Arsenal dan MU akhir pekan ini diwarnai oleh misi yang berbeda dari kedua tim. Akan tetapi, di tengah misi yang diemban, beban yang dipikuk oleh kedua tim persis sama. 

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun