Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tiga Sisi Positif Kekalahan Indonesia dari Jepang

24 Januari 2024   20:37 Diperbarui: 25 Januari 2024   07:24 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia kalah dari Jepang (3-1). Foto: AFP/Giuseppe Cacace via Kompas.com

Pertama, Indonesia bermain sesuai dengan tuntutan taktik dan laga.
Laga kontra Jepang terbilang berat. Itu dilatari oleh komposisi skuad Jepang yang umumnya sudah "makan garam" bermain dan berkiprah di Eropa.

Tak sedikit yang memprediksi bahwa Indonesia akan kesulitan dalam meladeni permainan Jepang. Ternyata, sadar akan tuntutan laga kontra Jepang, pelatih STY menerapkan taktik yang memang sesuai dengan tuntutan laga. Toh, permainan bola tak hanya menyangkut agresivitas dan kualitas tim, tetapi juga uji taktik di antara pelatih.

Pilihan bertahan tak bermaksud bahwa Indonesia menunjukkan kelemahan sebagai tim. Akan tetapi, itu menjadi pilihan taktik untuk Jepang yang mempunyai kualitas di atas Indonesia, serentak menjadi taktik tandingan dari permainan ofensif ala Jepang.

Taktik ini berhasil meredam Jepang sejak babak pertama. Jepang lebih banyak melakukan tembakan dari luar lapangan, tetapi gagal menembus barisan pertahanan Indonesia.  Selain berhasil menembus gawang Indonesia lewat titik penalti, di babak pertama, Jepang mempunyai salah satu peluang hanya mengenai tiang gawang Indonesia.

Pada babak kedua, Jepang tak mengendorkan serangan ke gawang Indonesia. Hanya saja, Indonesia kebobolan di menit-menit awal laga dan hal itu sedikitnya mengendorkan tali hubungan antara lini belakang dan barisan belakang. 

Akibatnya, Endo, Kubo, dan R. Hatate menguasai lini tengah dan gampang menyuplai bola ke sisi sayap.
Secara umum, Indonesia bermain seturut tuntutan taktik dan hal itu cukup menyulitkan lini belakang Indonesia.  

Kedua, Permainan tim indonesia makin solid.

Terlepas dari hasil yang dialami Indonesia, satu hal yang pasti bahwa Indonesia menunjukkan kesolidan dalam meladeni tim kuat seperti Jepang. Kesolidan itu tampak lewat permainan lini belakang dan lini tengah yang tak gampang terprovokasi oleh gaya permainan Jepang hingga kebobolan gol kedua.

Jepang berupaya mempengaruhi gaya permainan Indonesia. Namun, lini belakang dan lini tengah Indonesia cukup solid dalam menutup pergerakan permainan Jepang.  

Kesolidan itu menjadi hal yang patutu diapresiasi lantaran Indonesia menghadapi tim yang sebagian besar pemainnya berlaga di liga-liga besar Eropa. Secara teknik dan pengalaman, Indonesia berada di bawah Jepang. Kendati demikian, Indonesia mampu bermain solid dalam meredam agresivitas dan kreativitas permainan Jepang.  

Ketiga, mentalitas Indonesia kian kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun