Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Rekor Sempurna Roberto Martinez dan Tantangan untuk Portugal

20 November 2023   07:13 Diperbarui: 20 November 2023   07:35 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Tim Nasional Portugal tersingkir dari Piala Dunia 2022 di Qatar dari tangan timnas Maroko (1-0), tempat Fernando Santos di kursi pelatih ikut terancam. 

Benar saja, tak butuh sebulan Santos dipecat sebagai pelatih Portugal, dan kemudian di bulan Januari, badan sepak bola Portugal menunjuk Roberto Martinez sebagai pelatih baru. 

Penunjukkan Martinez, di satu sisi, cukup membingungkan lantaran mantan pelatih Everton itu tak mempunyai prestasi yang cukup meyakinkan sewaktu melatih Belgia. 

Malahan, Martinez terbilang gagal memanfaat "Generasi Emas" timnas Belgia, yang mana generasi emas ini diperkuat oleh banyak pemain bintang yang waktu itu sementara tampil gemilang di Eropa seperti Kevin de Bruyne, Eden Hazard, dan Romelu Lukaku. 

Terlebih lagi, Belgia tersingkir cukup menyakitkan di Piala Dunia 2022, yang mana Belgia gagal di kualifikasi grup. Kegagalan itu pun seperti  menjadi akhir dari generasi emas timnas Belgia dan pintu keluar untuk Martinez dari kursi pelatih. 

Di sisi lain,  penunjukkan itu sebagai upaya Portugal untuk berbenah. Santos, memang, berjasa karena mampu mempersembahkan trofi Piala Eropa 2016. Namun, ketika si pelatih sudah mulai gagal memberikan yang terbaik, pilihan pemecatan sangat sulit untuk dihindari. 

Karir kepelatihan Martinez selama enem tahun menjadi pelatih Belgia dan sempat mengantarkan Belgia juara tiga Piala Dunia 2018 mungkin menjadi salah satu landasan dan awal baru untuk Portugal. 

Pengalaman Piala Dunia 2022 cukup menyakitkan Portugal. Tersingkir di babak perempat final dari tangan Maroko mencoreng wajah Portugal yang nota bene dipenuhi oleh beberapa pemain bintang.    

Tak elak, keputusan pemecatan Santos dinilai cukup tepat, dan Portugal yang penuh dengan pemain berkualitas pun membutuhkan sosok yang bisa membangun tim yang solid. 

Menimbang performa Portugal sejauh ini sejak di tangan kepelatihan Martinez, tampaknya Martinez menjadi sosok yang tepat duduk menggantikan Santos. Tak tanggung-tanggung, dari 10 laga di kualifikasi Piala Eropa 2024, Portugal meraih 100 persen kemenangan.  

Rekor kemenangan sempurna itu ditandai dengan produktivitas dan kesolidan permainan tim. Tercatat 36 gol yang dibuat Portugal atau rata-rata 3,6 gol per laga dan Portugal hanya kebobolan 2 gol. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun