Setelah sembilan pekan La Liga Spanyol musim 2023/24 berlalu, Barcelona harus puas duduk di peringkat ketiga klasemen sementara di belakang Real Madrid dan Girona. Peluang Barca tergeser ke posisi keempat klasemen bisa terjadi jika Atletico Madrid memenangkan satu laga tersisa.
Hasil imbang kontra Granada di Stadion Los Carmenes (9/10/23) membuka selubung dua titik lemah Barca. Mulai dari efektivitas Barca dalam mencetak gol hingga kerapuhan lini belakang.
Ada apa dengan lini depan?
Barca sebenarnya tampil penuh dengan intensitas. Tercatat 22 tembakan ke gawang Granada, namun hanya dua gol yang tercipta.
Ketika striker andalan Roberto Lewandowski cedera, Xavi memanfaatkan Ferran Torres sebagai penyerang tengah. Torres diapiti oleh Joao Felix di sisi kiri dan penyerang remaja, Lamine Yamal di sisi kanan.
Ketiganya sebenarnya tampil cukup meyakinkan. Hanya saja, Barcelona kehilangan daya mengeksekusi setiap peluang yang dimiliki.
Kondisi ini menjadi tantangan besar untuk Barcelona. Apalagi, belum diketahui sampai kapan Lewandowski menepi karena cedera. Kabarnya, pemain timnas Polandia bisa saja absen saat Barcelona bermain kontra Madrid.
Masalah lini depan juga dipengaruhi cedera oleh beberapa pemain seperti Rapinha dan Pedri. Belum lagi, Frenki de Jong. Walau para pemain ini tak memberikan kontribusi mencetak gol secara regular, namun mereka kadang menjadi opsi di tengah kebuntuan tim.
Xavi sepertinya tak mempunyai opsi tambahan saat penyerang seperti Torres tampil mandul. Joao Felix juga membutuhkan tandem seperti Lewandowski dalam urusan mencetak gol.
Efektivitas lini depan Barca menjadi salah satu persoalan yang mengintai. Selain menanti para penyerang yang cedera kembali ke tim, Xavi bisa memanfaatkan para pemain lain sebagai solusi.
Misalnya, Ilkay Gundongan yang diberikan peran lebih sebagai gelandang untuk menyerang daripada sebagai gelandang jangkar dan pengatur permainan. Sewaktu di Manchester City, Gundongan menjadi salah satu gelandang yang memberikan kontribusi dalam urusan mencetak gol dari lini kedua.
