Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Evaluasi untuk Indonesia dan Kelayakan Uzbekistan

29 September 2023   07:07 Diperbarui: 29 September 2023   13:11 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas sepak bola Indonesia tersingkir dari Asian Games. Foto: NOC Indonesia/Naif Al'as via Kompas.com

Impian Tim Nasional Indonesia U-23 berprestasi di cabang sepak bola dalam perhelatan Asian Games 2022 terhenti oleh Uzbekistan. Uzbekistan berhasil menang 2-0 atas Indonesia dan melaju ke babak perempat final.

Ini menjadi kegagalan ketiga berturut-turut untuk Indonesia tak melaju ke babak perempat final di ajang Asian Games. Sebelumnya, Indonesia juga terhenti di babak 16 besar sewaktu Asian Games 2014 dan 2018.

Indonesia sekiranya tak boleh berkecil hati dengan kekalahan dari Uzbekistan. Sebaliknya, Indonesia patut mengevaluasi performanya selama Asian Games.

Pasalnya, dari tiga laga yang dimainkan, Indonesia tak sekalipun meraih kemenangan. Di babak kualifikasi, Indonesia keok dari tangan Kirgistan (0-2) dan Korea Utara (0-1). Kelolosan Indonesia ke babak 16 besar terjadi berkat status runner up terbaik.

Tiga kekalahan itu seperti menjadi pesan untuk sepak bola Indonesia yang sementara bereforia karena bisa bermain di turnamen Piala Asia, mulai U-20, U-23 dan timnas senior. Ditambah lagi dengan  status Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dalam waktu yang akan dekat.

Turnamen-turnamen itu tak akan menguji kualitas Indonesia tetapi juga akan menjadi refrensi untuk menilai sepak bola Indonesia di dunia internasional. Sangat sulit dibayangkan apabila Indonesia mengulangi performa yang sama seperti di Asian Games 2022 dalam turnamen-turnamen yang akan dihadapi. Jadinya bisa muncul kesan keterlibatan Indonesia hanya sebagai tim penghibur turnamen.

Memang, di Asian Games Indonesia tak turun dengan kekuatan penuh. Kendati demikian, tim-tim lain juga pasti memberikan kesempatan untuk para pemain lapis kedua. Alih-alih mencari kambing hitam dari kekalahan itu, lebih baik Indonesia melakukan evaluasi.

Turnamen besar seperti Piala Asia yang akan diikuti oleh Indonesia akan sulit dan menantang. Tim harus optimis sembari membangun mental yang kuat selama turnamen. 

Tentu kita tak mau kalau Indonesia menjadi bulan-bulanan Tim lawan atau juga menderita kekalahan selama kualifikasi. Paling kurang, Indonesia memberikan perlawanan berarti yang bisa memberikan kejutan selama turnamen.

Oleh sebab itu, Indonesia perlu mempersiapkan diri dengan baik guna menghadapi Piala Asia. Tantangannya taklah gampang karena turnamen ini melibatkan tim-tim kuat di Asia.

Paling tidak, bermain kontra Uzbekistan sudah menjadi salah satu gambaran dari kekuatan tim yang akan dihadapi di turnamen-turnamen besar. 

Bagaimana tidak, Uzbekistan bukanlah tim sembarangan untuk konteks Asia tetapi sudah menjadi salah satu kekuatan baru dalam sepak bola Asia.

Hal itu bisa diterlihat dari rekam jejak performa sepak bola Uzbekistan dalam dua tahun terakhir. Selain Uzbekistan berhasil tembus Piala Dunia U-20 yang seyogianya dilangsungkan di Indonesia tetapi kemudian di Argentina, juga mempunyai reputasi yang kuat di Asia.

Sejak bergabung dengan federasi sepak bola Asia atau AFC pada tahun 2014, Uzbekistan selalu lolos dalam kompetesi Piala Asia. 

Kemudian, di Asia Tengah, Uzbekistan terbilang sebagai tim terbaik. Prestasi terbaik tahun ini kala Uzbekistan keluar sebagai runner up dalam turnamen di antara negara-negara yang berada di Asia Tengah atau untuk konteks Asia Tenggara disebut Piala AFF.

Dengan ini, Uzbekistan sementara membangun sebuah Tim menuju jalur yang positif. Cepat atau lambat, Uzbekistan yang sudah mulai tampil di turnamen international seperti Piala Dunia U-20 akan menjadi kekuatan baru di Asia menyaingi tim-tim kuat seperti Jepang dan Korea Selatan.

Menimbang performa Uzbekistan, rasanya Indonesia patut menyadari bahwa lawan-lawan yang akan dihadapi pada turnamen-turnamen besar tidaklah gampang. 

Makannya Indonesia perlu melakukan evaluasi sebagai bahan untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen yang lebih besar.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun