Barcelona menunjukkan mentalitas pemenang di stadion Olimpic Lluis Companys dalam lanjutan kompetesi La Liga Spanyol pekan ke-6 (24/9/23). Tim tamu, Celta Vigo terlebih dahulu unggul di menit ke-19 dan 76. Keunggulan dua gol Celta Vigo itu bahkan bertahan hingga menit ke-80-an.
Keunggulan Celta Vigo terjadi lewat pola serangan balik. Lini belakang Barca gagal menutup pergerakan para pemain Celta Vigo.
Keunggulan Celta Vigo itu sepertinya mau meruntuhkan mentalitas Barca yang sementara berada di atas angin lantaran kemenangan besar yang teraih dalam dua laga terakhir.
Namun, Barca tak patah arang. Pelbagai upaya dilakukan untuk menembus barisan pertahanan Celta Vigo. Akhirnya, pertahanan rapat Celta Vigo tembus lewat gol Roberto Lewandowski.
Gol Lewandowski pada menit ke-81 terlahir berkat umpan lambung pemain pinjaman Joao Felix. Di hadapan barisan pertahanan Celta Vigo, Felix cukup cerdik mengirimkan umpan lambung nan terukur kepada Lewandowski. Dengan sekali sentuhan, Lewandowski berhasil menceploskan bola di atas penjaga gawang Celta, I. Villar.
Tak butuh waktu lama bagi Barca untuk menyamakan kedudukan. Selang empat menit gol penyama kedudukan terjadi. Kali ini, Joao Cancelo yang memberikan assist untuk Roberto Lewandowski.Â
Celta Vigo coba menutup ruang tembakan saat para pemain Barca saat melakukan serangan. Cancelo cukup jeli melihat pergerakan Lewandowski. Umpan silang terukur dari Cancelo ke striker asal Polandia itu berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Lewandowski.
Rupanya Barca tak mau kehilangan poin penuh di kediamannya sendiri. Gol Cancelo di menit-menit akhir seperti menutup laga dengan manis untuk Barca dan menjadi pukulan yang menyakitkan bagi Celta Vigo.
Hanya dalam waktu kurang dari sepuluh menit, Barca berhasil mengejar defisit dua gol dari Celta Vigo. Untuk Vigo, alih-alih membawa pulang poin penuh, malah harus rela pulang dengan tangan hampa.
Barca menunjukkan mentalitas pemenang. Mentalitas itu terbangun oleh kesabaran dan kualitas yang dipunyai oleh para pemain, terlebih khusus duo Joao yang nota bene merupakan para pemain pinjaman.