Piala Dunia Basket FIBA 2023 menghadirkan kejutan. Itu terjadi pada partai semifinal, yang mana Amerika Serikat yang dinilai raja basket dunia tunduk dari timnas Jerman (111-113), dan Kanada ditundukan Serbia (95-86).
Amerika Serikat dan Kanada terbilang dua tim kuat lantaran dihuni banyak pemain yang berkiprah di NBA, kompetesi Liga bola basket di Amerika Serikat. Akan tetapi, kedua tim itu tak kuasa meruntuhkan kesolidan dan kedisiplinan tim-tim asal benua Eropa.
Laga antara Serbia dan Kanada berlangsung ketat. Serbia terlebih dahulu tancap gas di quarter pertama dengan unggul 23 poin atas Kanada yang mempunyai 15 poin. Keunggulan Serbia bertahan hingga quarter kedua dan ketiga.
Pada quarter keempat, Kanada coba mengejar ketertinggalan. Namun, upaya Kanada itu tak berjalan sukses lantaran pertahanan Serbia juga cukup solid.Â
Kesolidan itu nampak saat Serbia tak terprovokasi dengan permainan cepat Kanada, tetapi sabar untuk mengontrol area pertahanan dari serangan Kanada.
Skenario yang persis sama dimainkan Timnas Jerman kala meladeni tim kuat Amerika Serikat. Dari quarter pertama dan kedua, AS unggul atas Jerman.
Namun, di quarter ketiga, Jerman mencuri banyak poin dari AS. Tak tanggung-tanggung, Jerman unggul 9 poin atas AS (34-24). Akibatnya, AS coba mengejar ketertinggalan di quarter keempat, namun Jerman bermain solid sehingga AS harus pasrah kalah dramatis dari Jerman (111-113) hanya beda dua poin.
Kelebihan Jerman adalah bermain efesien. Selain bermain solid, Jerman juga memanfaatkan kesalahan tim AS dan kerap menjadikan peluang untuk mendapat poin.
Padahal, kalau AS dan Kanada yang masuk final, pastinya akan memantik perhatian pecinta bola basket. Pasalnya, kedua tim mempunyai persaingan yang cukup ketat dalam laga basket.
Akan tetapi, prediksi berjalan berbeda. Serbia dan Jerman menorehkan catatan sejarah tersendiri dalam turnamen Piala Dunia Bola Basket.