Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Dilema Erik Ten Hag dan Ketimpangan Manchester United

7 September 2023   08:57 Diperbarui: 8 September 2023   09:52 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erik Ten Hag dan Jason Sancho. Foto: Oli Scarff/AFP via Kompas.com

Jika menimbang performa Manchester United (MU) dari empat laga pertama pada Liga Inggris musim 2023/24, boleh dikatakan jika kondisi MU tak stabil. Dua kekalahan dan dua kali hasil menang. 

MU kalah dari tim-tim kuat seperti Arsenal dan Tottenham Hotspur. Lalu,  MU menang dengan tim yang masuk kategori medioker untuk konteks Liga Inggris yakni Wolves dan Nottingham Forest.

Bahkan, apabila ditilik saat MU bermain kontra dua tim medioker ini, performa MU juga tak meyakinkan. Kontra Shifield United, MU hanya menang tipis 1-0 dan gol itu terlahir melalui kemelut di depan gawang lawan.

Kontra Nottingham Forest, MU harus mengejar defisit dua gol sehingga kemudian meraih kemenangan 3-2.

Oleh sebab itu, dari empat laga yang telah dimainkan, MU masih dalam kondisi tak stabil. Ketakstabilan itu berjalan terbalik dengan pengeluaran MU pada bursa transfer pemain, yang mana MU menghabiskan banyak uang untuk membeli tiga orang pemain, yakni Rasmus Hojlund (75 juta euro), Mason Mount (64.20 juta euro), dan Andre Onana (52.50 juta euro).

Melansir berita dari Transfermarkr.com, MU menghabiskan 206.70 juta euro dalam membeli pemain musim ini. Sebaliknya, klub berjuluk Setan Merah ini hanya menjual pemain dengan harga 55.34 juta euro.

Pembelian MU musim ini, memang, menunjukkan dukungan klub untuk cara kerja pelatih Erik Ten Hag. Pencapaian Ten Hag pada musim pertama, termasuk raihan trofi Piala Carabao, bisa menjadi salah satu referensi klub memberikan keleluasaan untuk membeli pemain, walau dengan harga tinggi.

Namun, dari empat laga yang telah berlangsung, pengeluaran itu tampak sia-sia. Memang, terlalu berlebihan jika menilai performa tim hanya dari empat laga semata. Akan tetapi, Ten Hag pastinya sudah semusim di MU dan sudah memiliki strategi dan sistem kerja yang paten.

Pemain yang dibeli pada musim ini datang untuk menambah atau menguatkan skuad yang telah ada. Namun, kenyataannya sewaktu,Ten Hag masih berpaku pada skuad yang sama musim lalu saat bermain kontra Arsenal pekan lalu, terkecuali di posisi penjaga gawang, Andre Onana yang dibeli dari Inter Milan.

Selebihnya, pemain yang datang di awal musim belum menunjukkan kualitas mereka. Mason Mount yang dibeli dari Chelsea sempat dimainkan secara regular. Namun, gelandang timnas Inggris ini berhadapan dengan cedera. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun