Dua tim Liga Inggris asal satu kota, Manchester mengalami nasib berbeda pada pekan kedua kompetisi Liga Inggris musim 2023/24. MU kalah di kandang di Tottenham Hotspur dan Man City menang tipis atas tamunya, Newcastle.
Masalah MU yang belum terpecahkan
Kekalahan 0-2 dari Tottenham menjadi pukulan besar untuk MU sekaligus titik tolak untuk mengevaluasi lebih jauh permainan tim. Masalah MU di lini depan belum terpecahkan.
Kembali bermain dengan formasi 4-2-3-1, Ten Hag menduetkan duo gelandang bertahan Mason Mount dan Casemiro. Kembali ke pakem andalan ini menjadi salah satu cara meladeni permainan Tottenham.
MU mendominasi laga sejak menit awal. Tottenham lebih memilih bertahan dan melakukan serangan balik. Metode Tottenham itu efektif karena berhasil mencetak dua gol.
Sebaliknya, dominasi MU tak dibarengi dengan performa lini depan. Marcus Rashford kembali ditempatkan sebagai striker. Akan tetapi, Rashford gagal memainkan peran tersebut.
Untuk kali keduanya Rashford dimainkan sebagai striker musim ini. Akan tetapi, masalah yang sama tetap menghantui MU di mana efektivitas dalam mencetak gol begitu mandek.
Pada titik ini, MU sangat membutuhkan peran dari striker Rasmus Hojlund yang dibeli pada musim panas ini. Hojlund yang dipandang sebagai new Haaland bisa menjadi salah satu solusi menjawab kebutuhan striker di lini depan MU.
Namun, MU harus bersabar lantaran pemain berusia 20 tahun itu masih berkutat dengan masalah cedera bahu.Â
Rashford tak bisa secara total disalahkan dalam laga kontra Tottenham. Dia dipaksa untuk bermain di luar posisi aslinya sebagai gelandang serang atau penyerang sayap sektor kiri.