Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manfaat dari Terobosan Baru Pep Guardiola di Piala Super Eropa

17 Agustus 2023   13:40 Diperbarui: 17 Agustus 2023   13:46 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pep Guardiola dan Rodri. Foto: AFP/Paul Ellis via Kompas.com

Juara Liga Champions musim lalu, Manchester City berhasil menyudahi perlawanan juara Piala Eropa, Sevilla lewat drama adu penalti. Kedua tim awalnya bermain imbang 1-1.

Sevilla meladeni dominasi Man City dengan pola permainan efektif. Efektivitas itu sempat berbuah hasil kala Sevilla terlebih dulu unggul di babak pertama pada menit ke-25 lewat gol dari N.Ynesri.

Tertinggal terlebih dahulu, Man City menaikan tempo serangan. Namun, pertahanan Sevilla bermain rapat dan tak gampang memberikan peluang untuk Man City mencetak gol. Ditambah lagi performa gemilang Bono yang berhasil melakukan 6 penyelamatan dalam laga ini.

Pendek kata, laga diputuskan lewat drama adu penalti. Skenario ini menjadi pengalaman kedua Man City dari tiga laga terakhir. 

Sebelumnya, Man City harus mengakui keunggulan Arsenal di laga Community Shield. Hampir sama dengan laga kontra Sevilla, Man City dipaksa bermain hingga drama adu penalti.

Sayangnya, Man City kalah dalam drama adu penalti tersebut dan Arsenal menjadi juara dari Community Shield musim ini.

Pengalaman itu pastinya masih membekas. Target pelatih Pep Guardiola untuk mengulangi kesuksesan meraih 6 trofi sewaktu masih melatih Barcelona luntur kala gagal di Community Shield. 

Untuk itu, laga Piala Super Eropa menjadi kesempatan untuk memperbaiki performa tim dan tak lagi menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Dalam laga Piala Super Eropa, kiper utama Ederson dipercayai berada di bawah mistar gawang. Dalam laga community shield, Guardiola mempercayai S. Ortega di bawah mistar gawang. 

Perubahan skuad dan taktik sangat jelas dimainkan Guardiola dalam laga kontra Sevilla. Kontra Sevilla, Guardiola memainkan skema 4-3-3. Dalam laga itu, Guardiola mencoba pemain barunya seperti Kovacic dan Gvardiol. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun