Polesan Newcastle United dan Kekhasan Eddie Howe di Liga Inggris

Newcastle United mengakhiri musim kompetesi 2022/23 dengan kepala tegak. Di Liga Inggris, Newcastle berhasil duduk di peringkat 4 klasemen. Tercatat dari 38 laga, Newcastle mampu memenangkan 19 laga, 14 hasil seri, dan 5 kali kalah. 

Kesuksesan di Liga Inggris membawa Newcastle ke panggung Liga Champions Eropa musim 2023/24. Terakhir kali Newcastle bermain di Liga Champions pada 20 tahun lalu. Jadi, capaian masuk Liga Champions memberikan warna tersendiri untuk Newcastle musim depan. 

Tak hanya itu. Prestasi terbaik Newcastle saat masuk final Piala Carabao atau Piala Liga Inggris. Tim berjuluk The Magpies ini kalah dari Manchester United (MU) di partai final. 

Berstatuskan klub kaya baru, Newcastle United tampil kalem dalam urusan belanja pemain. Kekaleman itu nampak pada jalan Newcastle yang membeli pemain bukan dengan harga mahal. Harga mahal, dalam arti, masuk pusaran rekor seperti yang dibeli oleh klub-klub lainnya. 

Newcastle lebih memilih membeli pemain dengan harga yang "ramah kantong" untuk ukuran kekayaan finansial yang dimiliki Newcastle. Hal itu bisa terbaca dari pembelian Newcastle pada musim lalu.

Harga termahal yang digelontorkan Newcastle pada musim lalu saat membeli Alexander Isak dari Real Sociedad. Harga yang diberikan oleh Newcastle senilai 70 juta Euro. Lalu, disisusul oleh Anthony Gordon dari Everton dengan harga 45.60 juta Euro dan Sven Botman dari Lille dengan harga 37 juta Euro. 

Ketiga pemain ini langsung menguatkan skuad Newcastle dan menjadi andalan Pelatih Eddie Howe pada musim lalu. Jadi, Newcastle tak menyia-nyiakan uang untuk membeli ketiga pemain ini. 

Langkah yang sama sepertinya dilanjuti oleh Newcastle pada musim ini. Newcastle kabarnya berhasil mendapatkan gelandang Sandro Tonali dari AC Milan. Newcastle terlihat tak kesulitan bernegosiasi dengan Milan, walaupun Tonali terbilang tulang punggung penting di Milan. 

Juga, walau harga Tonali masih rekor untuk konteks Italia, harga Tonali terbilang "ramah kantong" untuk klub sekaya, Newcastle. Tercatat, Newcastle menggelontorkan 70 juta euro untuk membeli Tonali dari AC Milan. Tonali yang kerap dibandingkan dengan legenda Italia, Andrea Pirlo bisa menguatkan lini tengah Newcastle pada musim depan. 

Musim depan, Newcastle akan menghadapi tantangan yang cukup serius. Keberhasilan Newcastle bermain di Liga Champions Eropa menjadi nilai plus dari perubahan kepemilikan klub ke pengusaha kaya asal Arab Saudi. Hasilnya mulai nampak, di mana Newcastle menjadi salah satu penantang serius di empat besar Liga Inggris.