Duel FIFA Match Day antara timnas Indonesia kontra timnas Argentina (19/6/23) menarik perhatian pecinta sepak bola tanah air. Salah satu alasan mendasarnya adalah status timnas Argentina, yang baru meraih trofi Piala Dunia 2022 di Qatar pada bulan Desember tahun lalu.Â
Kendati Mega bintang Lionel Messi tak terlibat dalam laga persahabatan tersebut, pertandingan itu masih patut menjadi perhatian. Itu pun menjadi momen berharga bagi timnas merasakan aura dan nuansa bermain kontra tim terbaik di dunia saat ini.Â
Ketidakhadiran Messi sebenarnya bukanlah masalah. Toh, Argentina datang dengan sekumpulan para pemain terbaik, yang mana beberapa di antaranya ikut memberikan kontribusi besar di Piala Dunia 2022.Â
Boleh dibilang, searah dengan kata-kata Ketua Umum PSSI bahwa laga persabahatan itu bukan antara timnas Indonesia kontra tim Messi, tetapi antara timnas Indonesia kontra timnas Argentina. Akibat lanjutnya pada nama Indonesia, yang mana berkesempatan bermain kontra tim juara Piala Dunia 2022
Di atas kertas, kualitas Argentina unggul atas timnas Indonesia. Harapannya, Indonesia tak mengalami kehujanan gol, tetapi memberikan perlawanan yang cukup berarti. Perlawanan timnas akan menjadi tolok ukur dalam mengukur kualitas timnas saat menghadapi tim kuat seperti Argentina.
Tentu saja, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah mewanti-wanti tantangan besar yang akan dihadapi oleh anak-anak asuhnya kontra Argentina. Pola bermain bertahan dan melakukan serangan balik bisa menjadi skema permainan Indonesia kontra Argentina.Â
Akan tetapi, skema itu rada sulit lantaran Argentina mempunyai skuad yang mempunyai jam terbang tinggi di tingkat internasional. Berbekal pengalaman timnas Argentina yang cukup kuat, pola permainan Indonesia bisa saja menghadapi kesulitan.Â
Pada titik ini, timnas Indonesia sekiranya perlu belajar dari timnas Argentina. Belajar bagaimana menembus lini belakang lawan yang bermain dengan sistem bertahan atau juga mengantisipasi.Â
Toh, permainan sepak bola tak semata-mata permainan fisik, tetapi kecakapan untuk membaca taktik lawan dan membangun taktik untuk melukai lawan.
Maka dari itu, timnas Indonesia menjadikan laga persahabatan ini sebagai arena untuk belajar demi menguatkan mentalitas para pemain. Penguatan mentalitas itu dibarengi dengan upaya untuk belajar dari strategi dan gaya permainan Argentina. Daripada hanya berharap untuk menang dan meraih hasil seri, lebih baik belajar dari kelebihan yang dimiliki oleh timnas Argentina.
