Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manchester City Terlalu Tangguh dan Ambisi Arsenal di Ujung Tanduk

27 April 2023   05:25 Diperbarui: 27 April 2023   05:41 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Man City merayakan gol ke gawang Arsenal. AFP/Oli Scarff via Kompas.com

Dengan kata lain, Guardiola membaca kekuatan Arsenal yang kuat dalam kontrol bola dan bermain dari kaki ke kaki. Permainan itu diladeni dengan gaya yang sama. Jadinya, Pep seperti menguji kekuatan dan kreativitas para gelandangnya dengan gelandang yang dimiliki oleh Arsenal. 

Yang terjadi, Man City unggul atas lini tengah Arsenal. Ya, lini tengah Man City tak hanya pandai dalam urusan mengatur permainan, tetapi juga jeli dalam membuka peluang untuk mencetak gol dan bahkan menjadi pencetak gol. 

Terbukti, dua gol Kevin de Bruyne yang berlaku sebagai seorang gelandang. Alih-alih mewaspadai striker Erling Haaland, Man City mempunyai opsi lain dalam mencetak gol lewat para gelandang. Jadinya, Arsenal kewalahan dalam mengawal para pemain Man City untuk tak mencetak gol. 

Untuk itu, Man City cukup tangguh untuk Arsenal. Ketangguhan Man City didasari oleh komposisi skuad yang dimiliki dan strategi tim dalam meladeni permainan cepat dan operan dari kaki ke kaki ala Mikel Arteta.

Kekalahan dari Man City di stadion Etihad mengancam nasib Arsenal untuk meraih trofi Liga Inggris musim ini. Boleh dibilang, Arsenal berada di ujung tanduk. Cepat atau lambat, posisinya sebagai pemuncak klasemen akan tergeser dan ambisi untuk meraih trofi berakhir. 

Hanya keajaiban yang tetap memberikan kesempatan untuk Arsenal untuk meraih trofi musim ini. Apalagi Arsenal hanya menyisahkan 5 laga dan 7 laga untuk Man City. 

Dari laga-laga itu, jalan Arsenal agak sulit lantaran Arsenal dalam beberapa laga menghadapi tim-tim tangguh seperti bermain kontra Chelsea, Newcastle, dan Brighton.  

Sementara itu, Man City mempunyai keuntungan karena menghadapi tim-tim papan tengah seperti Fulham, West Ham, Leeds, Everton. Man City juga bertemu Chelsea dan Brighton, namun kualitas Man City untuk saat ini sulit untuk ditundukan. Dengan ini, peluang untuk menjadi juara Liga Inggris pada musim ini semakin tertuju ke Man City.  

Kecuali skenario lain terjadi. Misalnya, Arsenal perlu memenangi semua laga tersisa, dan Man City mengalami kekalahan di dua laga. Skenario ini cukup sulit dan rumit apabila menimbang performa Man City sejauh ini. 

Man City sementara berada tren positif di setiap kompetesis. 12  kemenangan berurutan dari semua kompetesi dan hanya kebobolan 6 gol. Belum lagi, menjelang akhir musim, di mana Man City biasanya tampil pada level terbaik menjelang akhir musim. 

Tren positif itu akan menyulitkan lawan-lawan Man City dan juga membuat peluang Arsenal untuk mengamankan posisi di puncak klasemen Liga Inggris makin sulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun