Manchester City dan Inter Milan meraih kemenangan meyakinkan di leg pertama Liga Champions Eropa. Man City menang 3-0 atas Bayern Muenchen dan Inter atas Benfica (2-0).
Kemenangan Meyakinkan Man City
Pep Guardiola patut optimis musim ini dalam upayanya meraih trofi Liga Champions Eropa. Optimisme itu terbangun apabila menimbang kemenangan kontra Muenchen.
Muenchen terbilang salah satu favorit juara musim ini. Duel kedua tim masuk kategori big match. Prediksi hasil laga condong berimbang.Â
Namun, Man City berhasil memainkan taktiknya secara cermat. Menghadapi tim seperti Muenchen, Man City perlu berlangkah keluar dari gaya dari biasanya.
Muenchen mengalami kekalahan pertama di Liga Champions musim ini. Margin tiga gol seolah menyempitkan jalan Muenchen ke babak semifinal.
Pelatih Thomas Tuchel gagal membawa tuah positif dalam laga ini. Pengalamannya pernah melawan Man City tak begitu kentara. Malahan, Muenchen di tangan Tuchel tampil biasa-biasa saja.
Untuk Man City, kemenangan ini menjadi bukti keampuhan taktik dan strategi Pep Guardiola.
Memainkan formasi 3-2-4-1, Man City mampu meredam agresivitas Muenchen. Muenchen tampil sedikit mendominasi di lini tengah. Namun, Man City yang lebih efektif.
Efektivitas Man City terlihat dengan kelihaian memanfaatkan kelengahan lini belakang Muenchen. Ketika Man City menangkap kelemahan lini belakang, Guardiola memasukan J. Alvarez menggantikan peran Kevin D. Bruyne yang sempat dilanggar keras.