Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Eksperimen Sukses Manchester United dan Tim yang Patut Diwaspadai di Liga Eropa UEFA

17 Maret 2023   07:12 Diperbarui: 17 Maret 2023   19:02 1223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manchester United (MU) tampil meyakinkan di Liga Eropa UEFA setelah menang agregat 5-1 atas Real Betis. Setelah di leg pertama menang 4-1 di Old Trafford, MU kembali menundukan Real Betis dengan kemenangan 1-0 di leg kedua (17/3/23). 

Performa MU di Liga Eropa seperti memberikan pesan sebagai statusnya sebagai favorit juara. 

Terlihat pada leg kedua yang berlangsung di markas Betis hanya menjadi ajang formalitas untuk MU. Tak heran, pelatih MU, Erik Ten Hag melakukan eksperimen dalam laga ini. Ten Hag masih memainkan formasi andalannya 4-2-3-1. 

Hanya saja, dalam formasi itu Bruno Fernandes yang biasanya dimainkan sebagai penyerang lubang bernomor 10 atau juga gelandang sayap didapuk sebagai rekan Casemiro di posisi gelandang jangkar. Lalu, Fred yang dimainkan sebagai gelandang tengah di belakang W. Weghorst. 

Eksperimen itu berhasil karena Fernandes tampil aktif sampai digantikan di menit ke-62. Tercatat pemain timnas Portugal ini melakukan dua tembakan ke gawang Betis. 

Selain itu, Fernandes juga menjadi penyortir bola untuk lini depan. Tercatat Fernandes mempunyai akurasi operan 82,5 persen dan 2 tekel sukses. Fernandes menjadi salah satu pemain yang tampil meyakinkan di lini tengah MU.

Eksperimen Ten Hag itu diuntungkan oleh posisi MU yang sudah tampak aman untuk melaju ke babak selanjutnya. Selain itu, eksperimen Ten Hag ini tidak meluluhlantakan permainan MU. Malahan, MU masih bisa meraih kemenangan di kandang Betis. 

Tak ada cara lain bagi Ten Hag untuk menjaga keseimbangan tim. Selain dengan jalan rotasi seperti yang dibuatnya saat bertandang ke Betis, juga melakukan uji coba pada pemain tertentu untuk dimainkan posisi yang berbeda. 

Sebenarnya, eksperimen Ten Hag ini bukan hal baru. Sebelumnya, Ten Hag mengejutkan Barcelona di babak play off kala memainkan Rashford sebagai striker tunggal dan Weghorst sebagai gelandang tengah dan penyerang lubang bernomor 10. Akibatnya, taktik pelatih Xavi Hernandes juga kocar kacir. 

Keuntungan eksperimen Ten Hag bisa menjaga keseimbangan pemainan MU. Juga, Ten Hag bisa mempunyai pemain alternatif apabila ada pemain penting di posisi tertentu absen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun