Ketika Trofi Liga Inggris Keluar dari Target Manchester United

Mimpi Manchester United (MU) meraih 4 trofi pada musim ini pupus tatkala dihantam Liverpool 7-0 dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-26 yang berlansung pada pekan lalu di Anfield. 

Kendati masih berada di 4 besar, peluang MU untuk mengejar Arsenal di puncak klasemen sementara makin tipis. Jarak antara MU dengan Arsenal sudah terpaut 14 poin. Tertinggal 12 laga tersisa.

Memang, peluang masih tetap ada. Hal itu mengandaikan apabila Arsenal tiba-tiba jeblok. Sama halnya juga dengan Manchester City. Namun, kedua tim agaknya sulit untuk turun dari peringat pertama dan kedua.

Arsenal sudah "haus" gelar. Musim ini dipandang sebagai momentum terbaik tim yang diasuh oleh Mikel Arteta ini. 

Arsenal mulai kembali menemukan ritme tampil konsisten setelah sempat jeblok. Konsistensi ini diwarnai oleh mentalitas tim berjuluk "Meriam" ini dalam meraih kemenangan. Dalam laga terakhir kontra Boutnrmouth, Arsenal menunjukkan kepantasannya menjadi pesaing untuk jadi juara musim ini karena berhasil meraih kemenangan di menit-menit akhir menjelang laga.

Man City juga tak mau begitu saja melepaskan status juara bertahan kepada Arsenal. Dari lima laga terakhir di Liga Inggris, Man City menjadi salah satu tim yang belum meraih kekalahan. Jarak 5 poin dengan Arsenal di puncak klasemen masih membuka peluang untuk mempertahankan trofi Liga Inggris pada musim ini.  

Pada titik ini, MU barangkali mulai melemparkan handuk putih di Liga Inggris. Handuk putih itu menunjukkan akhir dari langkah MU untuk menjadi pesaing peraih trofi. Yang perlu dilakukan MU adalah berupaya untuk tetap berada di 4 besar hingga akhir musim agar bisa berpartisipasi di Liga Champions Eropa.

Ketika melepaskan target untuk jadi juara di Liga Inggris, tim berjuluk Setan Merah ini bisa beralih fokus pada dua trofi lainnya. Seperti diketahui, MU sebelumnya sudah meraih trofi Piala Liga Inggris atau Piala Carabao. Lalu, MU masih bermain di Piala FA dan Piala Eropa.

Di piala FA, MU sudah masuk ke babak ke-4 kompetesi paling tertua di Liga Inggris tersebut. Pada babak selanjutnya, MU akan bermain kontra West Ham.

Di piala Eropa, MU tampil meyakinkan. Kemenangan 4-1 kontra tim asal La Liga Spanyol, Real Betis menunjukkan kesiapan MU menjadi pesaing juara di Piala Eropa sekaligus tanda kebangkitan pasukan Erik Ten Hag ini dari keterpurukan. Tak gampang mengembalikan mentalitas yang sempat remuk lantaran kalah telak dari Liverpool pada pekan lalu.