Peta persaingan di empat besar klasemen sementara Liga Italia musim 2022/23 agak berubah saat Juventus dihukum pengurangan 15 poin. Seharusnya, jika Juve tak dihukum, tim berjuluk Nyonta Tua ini masih berada di 4 besar.
Tentu saja, hal itu bisa dilihat sebagai keuntungan untuk saingan-saingan di empat besar. Paling kurang, satu saingan terlihat  sudah keluar dari lintasan dan peta persaingan hanya mencakup beberapa tim.Â
Kendati demikian, persaingan untuk berada di puncak taklah segampang membalikan telapak tangan. Tepatnya, upaya untuk menggoncang kedigdayaan Napoli hingga pekan ke-19 yang berstatuskan sebagai pemuncak klasemen bukan pekerjaan gampang untuk tim-tim lainnya.
AC Milan, peraih scudetto musim lalu, dan Inter Milan di dua musim lalu menghadapi performa yang tak konsisten di musim ini. Akhir pekan ini dalam lanjutan pekan ke-19 Liga Italia, baik AC Milan maupun Inter Milan mengalami kekalahan.Â
Akibatnya, jarak dengan pemuncak klasemen semakin menjauh. AC Milan dengan Napoli terpaut 12 poin dan dengan Inter terpaut 13 poin. Pasalnya, pada waktu yang sama Napoli meraih kemenangan 2-0 atas Salernitana.Â
Perfoma yang tak konsisten dari duo Milan seolah membuka pintu lebar-lebar untuk Napoli ke panggung juara di akhir musim. Memang, musim kompetesi masih setengah perjalanan.Â
Namun, jika menimbang performa ketiga tim ini, Napoli mempunyai catatan konsisten yang cukup mengagumkan pada musim ini. Terbukti hingga pekan ke-19 Napoli mencatatkan 16Â kemenangan, 1 kali kalah, dan 2 kali seri. Dari 19 laga, Napoli baru kehilangan 7 poin.Â
AC Milan dan Inter yang digadang-gadang untuk menempel ketat Napoli di puncak klasemen tampil tak konsisten.Â
Hasil di pekan ke-19 menjadi bukti ketidakkonsisten duo Milan. AC Milan kalah telak dari Lazio.
 Tak tanggung-tanggung, Lazio menghantam Milan, tamunya itu dengan 4 gol tanpa balas. Di babak pertama, MIlan sudah ketinggalan gol dari  Lazio. Bukannya memperbaiki keadaan di babak ke-2, Milan kembali jebol dengan 2 gol.Â