Secara mengejutkan, Chelsea berhasil mendatangkan Joao Felix sebagai pemain pinjaman dari Atletico Madrid pada transfer bulan Januari ini. Menariknya, Atletico Madrid membiarkan pemain termahalnya itu berlabuh ke Chelsea.Â
Di lain pihak, Chelsea mau meminjamkan Felix yang tampil inkonsisten bersama Atletico di tengah kondisi performa klub yang juga tak stabil. Belum lagi, persoalan cedera yang kerap menghampiri pemain asal Portugal tersebut.
Tanpa menunggu lama, Pelatih Graham Potter langsung menurunkan Felix di menit-menit awal dalam laga kontra Fulham di kompetsi Liga Inggris (14/1/23).Â
Barangkali Potter sudah menimbang kualitas pemain timnas Portugal ini. Sehari setelah menandatangani kontrak peminjaman, pemain berusia 23 tahun didapuk sebagai striker lini depan.Â
Terlihat Potter seolah berjudi dengan rekrutannya tersebut. Menduetkan Felix dengan Kai Havertz di lini depan menjadi upaya Potter untuk mencari solusi dari ketumpulan Chelsea.Â
Babak pertama menunjukkan dominasi Chelsea. Felix memberikan tanda-tanda positif dengan tampil meyakinkan.Â
Akan tetapi, pada babak kedua, petaka untuk Chelsea, terlebih khusus untuk Felix tiba.Â
Gegara melakukan pelanggaran keras kepada pemain Fulham, Kenny Tete, wasit yang memimpin laga ini, David Coote tak ragu mengganjari Felix dengan kartu merah.
Felix menjalani 58 menit debut sebagai pemain Chelsea. Debut itu berakhir pahit lantaran dia langsung mendapat kartu merah dan kemungkinan akan absen untuk 3 laga berikutnya di Liga Inggris.Â
Di balik debut pahit ini, Chelsea juga mengalami kekalahan 2-1. Kekalahan Chelsea kian menyakitkan ketika mantan pemain Chelsea Wilian juga ikut mencetak gol dalam laga ini.
