Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Konsistensi Manchester United Tunjuk Kelebihan Erik Ten Hag

7 Januari 2023   10:30 Diperbarui: 8 Januari 2023   09:51 1416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Manchester United merayakan gol ke gawang Everton.| Foto: AFP/Oli Scarff via Kompas.com

Kemenangan 3-1 Manchester United atas Everton (7/1/23) dalam lanjutan piala FA memperpanjang daftar catatan konsisten MU selepas jeda sebulan karena Piala Dunia 2022. MU belum sekali pun kalah selepas jeda piala dunia. Juga, MU menambah rekor 7 kali menang di semua kompetesi.

Hasil positif itu memperjelas konsistensi MU. MU sementara berada pada trek yang positif dan bisa menjadi ancaman untuk tim mana saja di Liga Inggris maupun Piala Eropa. 

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri di Old Trafford, MU tampil mendominasi dengan catatan 58 persen penguasaan bola. Statistik menunjukkan bahwa MU mencatatkan 17 tembakan ke gawang Everton dan 7 yang tepat sasar. 

Hasil positif MU di 7 laga terakhir seolah membuktikan kekuatan pelatih Erik Ten Hag. Pelatih berkepala plontos itu terlihat sudah menemukan formula yang tepat agar MU bisa bermain agresif dan efektif untuk setiap laga. 

Pendek kata, konsistensi MU membuka kelebihan Ten Hag. Pelatih yanag direkrut dari Ajax ini memang memulai jalan kepelatihannya di MU dengan cara yang berani.

Keberanian Ten Hag dimulai saat dia membangkucadangkan pemain seperti Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire. Ronaldo berstatuskan top skorer MU musim lalu dan Maguire adalah kapten tim. Tanpa peduli status kedua pemain tersebut, Ten Hag lebih fokus pada kualitas setiap individu pemain.

Di era kepelatihan sebelumnya, kedua pemain itu selalu mendapat tempat di skuad MU. Akan tetapi, Ten Hag tak ragu membangkucadangkan keduanya walau penolakan juga muncul dan ruang ganti agar tergoyah.

Di balik langkah berani itu, Ten Hag juga mencari pemain yang betul-betul sesuai dengan kebutuhan timnya. Ketika gagal mendapatkan Frengkie de Jong dari Barcelona, secara mengejutkan Ten Hag mengaet Casemiro yang bermain di Real Madrid.

Awalnya, Casemiro tak langsung mendapat tempat regular. Perlahan tetapi pasti, pemain timnas Brasil memperoleh kepercayaan penuh Ten Hag di lini tengah dan sudah menjadi tandem regular dari C. Erikssen di lini tengah MU.

Selain Casemiro, Ten Hag juga membeli pemain yang sudah dikenalnya sewaktu melatih Ajax seperti Martinez, Anthony dan Malacia. Ketiga pemain ini langsung mendapat tempat di skuad MU dan tampil meyakinkan lantaran ketiganya sudah mengenal gaya kepelatihan Ten Hag. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun