Laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022, Jumat (6/1/22), antara timnas Indonesia dan timnas Vietnam berakhir imbang 0-0. Â Hasil laga ini sangat jelas menunjukkan strategi dari kedua tim.
Baik pelatih Indonesia, Shin Tae-yong maupun pelatih Vietnam, H. Park memainkan formasi 5-4-1. Formasi ini sangat jelas menekankan permainan bertahan, kontrol di area tengah dan sekaligus mengharapkan serangan balik.
Dari statistik kedua tim, timnas Vietnam unggul dalam penguasaan bola, di mana menguasai 56 persen daripada Indonesia 44 persen. Hanya saja, timnas Indonesia unggul atas tembakan ke gawang dengan 8 tembakan dan 2 yang tepat sasar.
Timnas Indonesia berupaya menggedor gawang Vietnam, namun kesolidan lini belakang Vietnam kembali menunjukkan kualitasnya. Bahkan Indonesia masih terlihat terburu-buru untuk mengeksekusi peluang ketika berada di daerah pertahanan Vietnam.
Catatan positifnya, timnas Indonesia yang berhasil mengantisipasi efektivitas timnas Vietnam. Vietnam bermain tenang di tengah gemuruh suporter timnas Indonesia yang memadati stadion Stadion Gelora Utama Bung Karno.
Hasil imbang yang diperoleh timnas Indonesia seperti pisau bermata dua. Pada satu sisi, timnas Indonesia mempunyai keuntungan, tetapi di sisi lain hal itu bisa memberikan kerugian untuk timnas Indonesia ketika bertandang ke markas Vietnam pada leg ke-2.
Keuntungannya adalah mentalitas timnas Indonesia terbangun lantaran sudah teruji menghadapi kekuatan Vietnam.Â
Bagaimana pun, Vietnam mempunyai rekam jejak yang cukup meyakinkan dari dua pertemuan terdahulu dengan Indonesia. Dalam mana, dari dua pertemuan itu, timnas Indonesia berhasil menang sekali dan sekali kalah.
STY belum mempunyai formula yang tepat mengalahkan tim yang dilatih oleh rekan senegaranya. Semenjak menunggangi Indonesia dan bertemu tiga kali dengan Vietnam, STY belumpernah merasakan kemenangan.
Dengan menahan imbang Vietnam, timnas Indonesia membuktikan kekuatannya. Terlebih lagi, Vietnam yang berstatuskan juara grup B membawa catatan yang cukup mengagumkan selama penyisihan grup. 12 gol tercipta dan belum pernah kebobolan.
