Mbappe pastinya tak sabar untuk mengikuti jejak Messi menjadi pemain terbaik. Makanya, partai final bisa menjadi momentum untuk Mbappe membuktikan dirinya sekaligus menjadi langkah awal Mbappe mendapat pengakuan dunia.Â
Tentu saja, langkah Mbappe itu taklah gampang. Argentina penuh dengan ambisi dan euforia. Argentina sementara dipenuhi semangat untuk mengikuti kesuksesan yang pernah ditorehkan Diego Maradona.Â
Lebih jauh, Argentina secara tak langsung mau melawan antitesis Kylian Mbappe tentang sepak bola Amerika Selatan, di mana Argentina terletak.Â
Beberapa bulan yang  lalu, Mbappe mengomentari perbedaan antara sepak bola Eropa dan Amerika Selatan (Marca.com 15.12.22).
Menurutnya, sepak bola di Eropa lebih berkembang daripada Amerika Selatan. Apabila menilik perhelatan piala dunia sebelumnya, selalu timnas-timnas asal Eropa yang berhasil meraih juara.Â
Terakhir kali timnas asal Amerika Selatan yang berhasil meraih juara yakni tahun 2002. Saat itu Brasil menjadi juara saat Piala Dunia berlangsung di Jepang dan Korea Selatan. Tepatnya, 20 tahun lalu.Â
Maka dari itu, Argentina perlu melawan antitesis Mbappe sekaligus mengikuti jejak Brasil di 20 tahun lalu. Argentina perlu membuktikan bahwa kualitas sepak bola dari Amerika Selatan tak boleh dipandang sebelah mata.Â
Selain itu, duel ini juga akan menjadi pembuktian dari salah satu bintang timnas Perancis, Antoine Griezmann. Dalam pola permainan Perancis, Griezmann menjadi salah satu titik penting dari strategi Deschamps.
Tak mencolok seperti Mbappe, tetapi pergerakannya menjadi titik sentral pergerakan tim.Â
Kendati belum mencetak gol, Griezmann  sudah mencatatkan 3 asis. Dalam skema permainan Perancis, Griezmann menjadi pemain yang menghubungkan tiap lini, dari lini lini belakang dan lini depan.Â
Pergerakan Griezmann terlihat bebas di lini tengah dalam mengatur permainan Perancis. Karenanya, salah satu upaya Argentina menyumbat pergerakan permainan Perancis adalah mengontrol dan mewaspadai pergerakan Griezmann.Â