Megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo mencuri perhatian menjelang perhelatan piala dunia 2022 di Qatar. Gegara pernyataan-pernyataannya dalam wawancara dengan presenter Piers Morgan, Ronaldo seolah menciptakan  "perang dingin" dengan Manchester United (MU).Â
Rasanya agak aneh ketika pemain sendiri mengritik klubnya sendiri. Hal ini sangat memperjelas bahwa si pemain tak bahagia dengan klubnya, dan juga timnya itu bukanlah rumah yang membuatnya at home.Â
Hal ini bisa membahasakan apa yang dilakukan Ronaldo. Kubu Manchester United terkejur bercampur kecewa. Mantan pemain MU seperti Rio Ferdinand pun ikut bersuara. Tak ragu-ragu, Ferdinand menyatakan bahwa masa Ronaldo di MU sudah berakhir.
Sepertinya Ronaldo telah menyiapkan skenario ini sejak lama. Bahkan pemain berusia 37 tahun ini sudah mempertimbangkan konsekuensi dari setiap pernyataan yang disampaikannya.Â
Masalahnya, Ronaldo masih berstatuskan pemain MU. Belum ada tanda-tanda bahwa dia akan dilego pada bulan Januari mendatang. Akan tetapi, Ronaldo yang juga menyatakan bahwa dia dikhianati MU sepertinya sudah kehilangan kepercayaan pada klub yang ikut membesarkan namanya itu.Â
Alih-alih membela klub yang sementara dibela, Ronaldo seolah menguliti titik-titik lemah MU. Termasuk perekrutan MU pada pelatih seperti Ralf Rangnick dan Erik Ten Hag. Juga, kritik Ronaldo pada fasilitas dan teknologi di MU yang tak berubah sama sekali sejak dia masih berseragam MU tatkala berusia 20 tahun. Â
Alhasil, pernyataan-pernyataan Ronaldo pun mengundang pelbagai kritik. Kabarnya, juru taktik MU, Erik Ten Hag telah meminta petinggi MU untuk mengakhiri masa kerja dengan Ronaldo.
Kabarnya, dalam waktu dekat MU akan mengeluarkan pernyataan guna menyikapi Ronaldo. Sikap MU bisa menjadi "serangan balik" untuk Ronaldo yang masih fokus untuk Piala Dunia 2022 bersama Portugal.
Persoalannya, ketika MU melakukan cara yang agresif yang menggangu konsentrasinya di Piala Dunia. Tentu saja, hal itu merugikan Ronaldo sendiri. Untuk itu, pernyataan Ronaldo terjadi pada waktu yang tak tepat.Â
Lebih jauh, Ronaldo barangkali menyampaikan kekecewaannya selama berseragam MU. Kedatangannya yang disambut hangat musim lalu tak berjalan serarah dengan situasi MU dan perlakuan yang dialaminya.Â