Isu pemecatan pada Graham Potter tak begitu menggema. Barangkali euforia piala dunia begitu kuat sehingga  nasib Potter tak begitu terombang-ambing karena anjloknya performa Chelsea di Liga Inggris.Â
Makanya, jeda sebulan bisa menjadi kesempatan untuk pelatih asal Inggris ini mengevaluasi kerja timnya. Tak semua pemain ikut di Piala Dunia. Terlebih lagi, Potter masuk menggantikan Tuchel yang dipecat di awal musim.Â
Dengan itu, Potter tak mempunyai waktu untuk beradaptasi dengan tim, yang sebagian besar komposisi skuadnya di tim merupakan hasil pembelian di era Tuchel.Â
Selain Chelsea, ini juga menjadi momen bagi para pelatih untuk memperdalam taktik tim. Manchester United (MU) seturut rencana akan tetap melakukan latihan bersama pemain yang tak ikut di Piala Dunia.Â
Manajer Erik Ten Hag ingin memanfaatkan waktu berlatih bersama tim. Melansir berita dari manutd. com (9/10/22), Ten Hag berencana untuk memberikan waktu jedah kepada pemain. Namun, setelah itu, Ten Hag akan melakukan latihan di Cadiz di Spanyol menjelang musim kompetesi bergulir.Â
Barangkali langkah Ten Hag ini juga dipakai oleh beberapa tim yang mana tak semua pemain terlibat dalam piala dunia. Mau tak mau, kondisi pemain yang tak ikut serta piala dunia harus tetap terjaga. Â
Kesempatan untuk berlatih selama jeda piala menjadi momen untuk menguatkan skuad tim. Dengan itu, tim tetap siap sedia kala musim kompetesi kembali bergulir. Maka dari itu, piala dunia 2022 menjadi berkat yang berharga untuk tim-tim tertentu menguatkan skuadnya. Â
Ketika Piala Dunia 2022 menjadi Petaka.
Jeda gegara piala dunia bisa seperti pedang bermata dua. Tim-tim yang sementara tampil prima dan konsisten harus rela untuk menerima jeda karena piala dunia.Â
Euforia karena berada di puncak klasemen dan memiliki jarak yang relatif jauh dengan para pesaing harus terhenti karena perhelatan piala dunia.Â
Padahal, konsistensi itu bisa bermanfaat untuk tim menjaga posisi. Apalagi ketika saingan-saingan terdekat sementara tak tampil prima.Â