Menimbang gol-gol yang diciptakan oleh pemain yang direkrut dari Borussio Dortmund ini, para bek perlu meningkatkan kewaspadaan. Pemain berusia 22 tahun ini terlihat lihai dalam menempatkan diri di antara para bek lawan.Â
Kelihaian Haaland ini diimbangi oleh komposisi para gelandang yang mempunyai kemampuan mengumpan dan memberi assist di atas rata-rata. Catatan gol Haaland akan terus bertambah karena kelihaian Haaland di area pertahanan lawan sangat ditopang oleh umpan-umpan berkelas dari para gelandang Man City.Â
Tak ayal, atas raihan Haaland sejauh ini, ada pun yang memprediksi bahwa apabila Haaland terus mempertahankan konsistensi dalam mencetak gol seperti saat ini, besar kemungkinan dia bisa mencetak lebih dari 50 gol pada musim ini.Â
Total 14 gol yang dibuat Haaland musim ini, di mana 11 gol di Liga Inggris dan 3 gol di Liga Champions. Rasio golnya per laga begitu tinggi apabila dibandingkan dengan para striker di Eropa pada umumnya.
Bahkan sumbangan gol untuk Man City di kandang Wolves menciptakan catatan sejarah di Liga Inggris. Haaland menjadi pemain pertama dalam sejarah Liga Inggris yang berhasil mencetak gol dari 4 laga secara berturut-turut.
Untuk itu, Haaland sementara sulit dihentikan. Ini menguntungkan Man City untuk tetap konsisten meraih hasil positif dan menjaga tempat terbaik di klasemen Liga Inggris. Â
Ketika Haaland sementara tampil on fire bersama Man City, rekan setimnya Jack Grealish juga begitu bahagia saat mencetak gol ke gawang Wolves. Ini merupakan gol pertama untuk Grealish musim ini.Â
Gol itu sangat berarti untuk pemain timnas Inggris tersebut.Â
Pasalnya, Grealish menjadi salah satu sasaran kritik sewaktu Man City bersua Dortmund di kualifikasi grup Liga Champions tengah pekan lalu. Grealish dinilai tak begitu memberikan kontribusi besar di lini depan untuk Man City.Â
Pemain termahal asal Inggris itu  pun dibela oleh Manajer Pep Guardiola. Guardiola menilai bahwa Grealish tak bisa bergerak bebas karena dia dikurung oleh beberapa pemain lawan.Â
Tentu saja, pembelaan Guardiola itu bertujuan untuk tetap menjaga mentalitas Grealish agar tak jatuh. Toh, kritikan muncul tak hanya terjadi karena kemandekan Grealish di laga Dortmund, Â tetapi juga di laga-laga sebelumnya.