Sejauh ini, Arsenal meraih tiga kemenangan dari tiga laga di Liga Inggris musim 2022/23 ini. Pencapaian ini berbanding 180 derajat dengan catatan negatif di musim lalu, di mana pasukan Mikel Arteta meraih kekalahan di tiga laga pertama.
Arsenal melanjutkan konsistensi yang ditunjukan selama laga uji coba selama pramusim. Selama uji coba pramusim, Arsenal menjadi satu-satunya tim di Liga Inggris yang meraih kemenangan 100 persen.
Ini bisa menunjukkan bahwa Mikel Arteta sudah menemukan formula yang tepat dalam meramu skuadnya yang dihuni oleh banyak pemain baru.
Pada jendela transfer pemain musim ini, Arteta berhasil mendapatkan 5 pemain baru. 5 pemain baru itu dikombinasikan dengan skuad sebelumnya, yang nota bene juga baru semusim berseragam Arsenal.
Hasilnya cukup meyakinkan. Skuad Arsenal tampil meyakinkan. Bahkan performa Arsenal memberi sinyal tentang peluangnya sebagai penantang serius sebagai salah satu peraih trofi Liga Inggris musim ini.
Memang terlalu dini untuk menilai kesuksesan Arsenal. Musim kompetesi masih panjang. Masih banyak laga yang akan dilakonkan Arsenal, dan kekuatan skuad Arsenal belum teruji dengan tim-tim mapan sekelas Liverpool, Manchester City, Chelsea, dan bahkan Tottenham Hotspur.
Terlepas dari tantangan Arsenal ketika bersua dengan klub-klub kuat, paling tidak Arsenal mulai menunjukkan diri sebagai tim yang tak gampang tunduk, terlebih khusus dengan tim-tim penghuni papan tengah klasemen.
Arsenal tampak tampil beringas ketika bertemu dengan tim-tim papan tengah. Catatan serangan Arsenal makin meningkat. Kerja sama tim yang umumnya dihuni oleh para pemain muda pun makin apik.
Hal ini tak lepas dari peran beberapa pemain baru, termasuk Martin Odegaard yang dipermanenkan Arsenal musim lalu, dan Gabriel Jesus yang dibeli dari Manchester City di jendela transfer musim ini.
Kedua pemain ini seperti anak buangan di klub sebelumnya. Odegaard sempat dinilai sebagai "Messi-nya Norwegia", dan karena ini Madrid pun sempat bersaing ketat dengan Barca untuk mendapatkan Odegaard.