Kemungkinan besar pemain yang pernah bermain di Benfica, Real Madrid, dan Manchester United ini tak bermain saat Juve bersua Sampdoria dan AS Roma di Liga Italia pada dua pekan mendatang.
Walau demikian, performa perdana De Maria sudah sangat meyakinkan Juve untuk berkompetesi dan bersaing untuk kembali menguasai Italia.
Dua musim berturut-turut, Juve harus kalah dari duo kota Milan. Inter Milan musim 2020/21 berhasil meruntuhkan hegemoni 9 musim Juve di singgasana Serie A Liga Italia.
Musim lalu, AC Milan-lah yang berhasil keluar sebagai juara Serie A Liga Italia.
Kegagalan Juve di dua musim terakhir tak lepas dari kondisi tim. Perubahan pelatih dan juga komposisi skuad ikut mempengaruhi performa Juve.
Dikontraknya kembali Max Allegri sebagai pelatih oleh Juve sejak musim lalu menjadi awalan untuk mengembalikan mentalitas Juve pada jalur kemenangan.
Ya, Allegri termasuk salah satu pelatih tersukses Juve. Selama lima musim sebagai pelatih, Allegri berhasil meraih 5 Scudetto, 4 trofi Coppa Italia, dan 2 kali masuk final Liga Champions.
Namun, jalan Juve di era Allegri ke arah perubahan di musim pertama tak semulus yang direncanakan.
Perjalanan Juve musim lalu tak begitu meyakinkan. Perubahan performa Juve perlahan membaik ketika Allegri mendatangkan pemain seperti Dusan Vlahovic dan Denis Zakaria dan Dusan Vlahovic di pertengahan musim.
Sontak saja, pembelian para pemain itu memperbaiki performa Juve. Alhasil di akhir musim Juve berhasil masuk 4 besar dan bahkan menjadi runner up  Coppa Italia.
Juve mengawali musim ini dengan sangat meyakinkan. Tim yang berjuluk Nyonya Tua ini paling tidak memperbaiki performa awal di musim lalu.
Di awal musim lalu, Juve mengawalinya dengan hasil imbang kontra Udinese (2-2), dan kemudian di laga kedua menelan kekalahan dari Empoli 0-1.