Arsenal dan Tottenham Hotspur Beri Kode dan Liverpool Tertantang

Mulai akhir pekan ini (6/8/22), Liga Inggris musim 2022/23 resmi bergulir. Laga Arsenal kontra Crystal Palace di stadion Sclhusl Park (5/8/22) menjadi laga pertama sekaligus ini menjadi laga pembuktikan Arsenal yang tampil gemilang selama tur pramusim. 

Setelahnya, beberapa laga pun berlangsung di beberapa tempat di daratan Inggris. 

Paling tidak, dua tim yang bisa menarik perhatian di musim kompetesi 2022/23 ini. Arsenal dan Tottenham Hotspur.

Alasannya, karena ke-2 tim menjadi yang paling aktif membenah skuadnya dengan mendatangkan beberapa pemain baru di jendela transfer pemain. 

Kalau melihat komposisi skuad Arsenal, umumnya pemain yang menghuni starting eleven adalah para pemain yang didatangkan oleh pelatih Mikel Arteta satu musim terakhir. 

Umumnya, rata-rata usia para pemain Arsenal itu berusia muda. Hal ini bisa menjadi prospek yang sangat cerah untuk Arsenal pada beberapa musim ke depan. 

Sama halnya yang dilakukan oleh Antonio Conte di Tottenham. Sebenarnya, Conte mulai aktif mendatangkan pemain sejak jendela transfer di bulan Januari. Tak puas dengan itu, Conte pun mendatangkan 6 pemain baru pada transfer musim ini.

Langkah Conte tepat. Terbukti, musim lalu Conte tak hanya mengeluarkan Tottenham dari keterpurukan, tetapi membawa Tottenham pada 4 besar klasemen akhir Liga Inggris musim 2021/22. 

Baik Arsenal maupun Tottenham, tampak  sebagai penantang serius di Liga Inggris pada musim ini. Bukan rahasia lagi, jika untuk mencapai juara Liga Inggris membutuhkan kedalaman skuad yang mumpuni agar bisa mempertahankan level konsistensi meraih hasil positif selama satu musim.

Laga perdana di Liga Inggris dari kedua tim yang berasal dari kota London ini bisa memberikan sedikit gambaran pada kesiapan keduanya mengarungi musim ini. 

Arsenal dan Tottenham menang dengan meyakinkan di laga perdana. Kemenangan ini memberikan kode serius untuk tim-tim di Liga Inggris, terlebih khusus untuk Manchester City dan Liverpool yang mendominasi Liga Inggris selama beberapa musim terakhir. 

Arsenal patut senang dengan performa beberapa pemain barunya.  Oleksandr Zinchenko dan Gabriel Jesus, dua pemain yang dibeli dari Man City langsung menampilkan efek instan untuk Arsenal. Kendati Jesus tak mencetak gol pertamanya bersama Arsenal di Liga Inggris, namun pergerakannya merumitkan barisan belakan Crystal Palace.  

Ditambah lagi, kehadiran bek muda. yang dipinjamkan Arsenal ke Nice musim lalu, William Saliba. Keputusan Arteta membawa Saliba pulang ke Arsenal berbuah hasil positif. Saliba tampil solid di lini belakang Arsenal. 

Saliba pun dinobatkan sebagai man of the match dalam laga perdana Arsenal di kandang Crystal Palace.  Atas kegemilangannya ini, Gary Neville pun tak segan menilai Saliba sebagai versi terbaru dari mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand (Express.co.uk 6/8/22).

Dengan efek yang ditampilkan oleh para pemain baru itu, tak berlebihan jika Arsenal bisa tampil konsisten pada musim ini. Bahkan dengan itu, Arsenal sungguh-sungguh menjadi penantang serius, bukan saja masuk 4 besar Liga Inggris, tetapi menjadi menjadi juara Liga Inggris. 

Seperti Arsenal, Tottenham juga tampil positif di laga pertama. Pasukan yang dilatih oleh Conte ini berhasil mengalahkan Southampton (4-1) (6/8/22). 

Kemenangan ini memberikan energi positif untuk Tottenham. Kendati tanpa menurunkan para pemain baru yang  didatangkan pada musim panas ini sejak menit awal, Tottenham yang menerapkan formasi 3-4-3 tetap tampil mendominasi atas Southampton. 

Tentang keputusan tak menurunkan para pemain baru sejak menit awal, Conte hanya berkomentar bahwa hal itu sangat masuk akal. 

Keputusan Conte, pada satu sisi, sangatlah tepat. Bagaimana pun, para pemain baru membutuhkan proses adaptasi agar tak langsung shock menghadapi iklim kompetesi yang berbeda dari tempat sebelumnya. 

Cepat atau lambat para pemain baru  itu bisa menjadi andalan Conte apabila mereka sudah bisa beradaptasi dengan baik dengan sistem dan strategi tim di bawah kepelatihan Conte. Mereka juga bisa membantu Conte dalam melakukan rotasi pemain sepanjang satu musim.  

Keberhasilan Tottenham dan Arsenal meraih kemenangan di laga perdana Liga Inggris seolah memberikan pesan sekaligus kode kuat untuk Liverpool dan Man City yang mendominasi beberapa musim terakhir , dan dipandang sebagai favorit kuat meraih juara musim ini. 

Liverpool sendiri bisa tertantang dengan hasil laga perdana. Hasil imbang 2-2 kontra Fulham bisa memberikan pesan kuat tentang persaingan ketat di Liga Inggris. 

Kendati rekrutan baru Darwin Nunez kembali mencetak gol, Jurgen Klopp pun patut waspada dengan performa Arsenal dan Tottenham Hotspur. Kemenangan Arsenal dan Tottenham menantang Liverpool yang dikategorikan sebagai favorit juara Liga Inggris musim ini.

Ini juga menjadi kode bahwa Liga Inggris musim ini bisa berlangsung seru hingga akhir musim. 

Walaupun laga perdana tak bisa menjadi referensi mutlak untuk menentukan status favorit juara musim ini, yang pasti Tottenham dan Arsenal bisa membuktikan mentalitas tim.  Tak gugup, tetapi percaya diri dengan semangat baru. 

Lebih jauh, hasil laga perdana menjadi bukti bahwa baik Arsenal dan Tottenham sungguh-sungguh siap mengarungi Liga Inggris musim kompetesi 2022/23.

Salam Bola