Martial yang melempem di MU pada musim lalu sempat dipinjamkan ke Sevilla, klub Liga Spanyol. Setelah masa peminjamnya berakhir, Martial kembali ke MU dan terlihat akan dipercayakan oleh Ten Hag di skuad MU berkat performa apiknya selama laga pramusim.
Sementara itu, Jadon Sancho yang gagal bersinar musim pertamanya di MU di  musim lalu seolah menemukan kembali kemampuan terbaiknya. Sancho terlihat percaya diri dalam melakukan penetrasi di area pertahanan lawan, sebagaimana yang pernah ditunjukkan ketika bermain bersama Borrusia Dortmund.Â
Lebih jauh, Ten Hag juga tak menutup mata untuk melirik para pemain muda dari akademi tim. Sejauh ini, nama Zidane Iqbal yang berhasil mencari perhatian.Â
Zidane bisa menjadi alternatif pas untuk menggantikan peran Paul Pogba yang pergi Juventus, sekaligus pilihan lain apabila MU gagal mendapatkan Frengki de Jong dari Barcelona.Â
Performa positif MU di laga-laga pramusim membangkitkan pujian dari pelbagai pihak. Bek MU, Luke Shaw memuji gaya kepelatihan Ten Hag.
Sebagaiman terlansir dari Goal.com (17/7/22), Shaw menilai Ten Hag berhasil menaikkan intensitas permainan MU dengan meningkatkan standar performa para pemain selama latihan. Â
Ketika Ten Hag mampu memberikan energi positif untuk MU, Gabriel Jesus yang baru dibeli Arsenal dari Manchester City juga menarik perhatian fans Arsenal.Â
Tak tanggung-tanggung, dari dua laga terakhir, Jesus sudah mampu mencetak  tiga gol. Bahkan dalam dua laga itu, pemain timnas Brasil ini mampu menjadi faktor pembeda di lini depan dan meningkatkan performa Arsenal umumnya.Â
Jesus sangat jelas mempertajam lini serang Arsenal. Faktor pengalaman Jesus di Liga Ingggris bersama Man City menjadi keuntungan besar untuk Arsenal.
Pemain yang mencatatkan 95 gol selama 5 musim berseragam Man City ini menjadi salah satu striker yang patut diperhitungkan pada musim depan. Â
Jesus pastinya akan mendapat peran penting di lini depan Arsenal. Peluang besar untuk Jesus adalah menjadi salah satu penyerang yang bisa berada di daftar top skorer Liga Inggris.Â