Dengan ini, dominasi Man City pada musim depan tak jauh berbeda karena Pep masih mempunyai skuad pemenang seperti musim lalu.Â
Bedanya, Man City memiliki dua penyerang baru yang memberikan warna di lini depan Man City.Â
Hampir sama dengan langkah yang diambil oleh Pep, Jurgen Klopp juga membeli pemain untuk menguatkan titik lemah tim pada musim lalu sekaligus menutup lubang dari pemain yang memutuskan hengang dari Liverpool.Â
Sadio Mane memutuskan untuk pergi dari Liverpool. Klopp langsung membeli penyerang energetik, Darwin Nunez dari Benfica.Â
Selain itu, Klopp juga berhasil membeli Carvalho dan Calvin Ramsay . Kedua pemain ini bisa saja menjadi pelapis di musim pertama di Liverpool, namun secara tak langsung dari sisi usia mereka sebenarnya dipersiapkan untuk jangka panjang.Â
Bukan rahasia lagi jika Klopp termasuk pelatih yang pandai dalam mencari dan merekurt pemain. Hampir semua pemain yang dibawa oleh Klopp ke Liverpool selalu memberikan kontribusi berarti.Â
Dengan ini, Liverpool tak begitu was-was dengan pilihan Klopp. Pengalaman sudah membuktikan bahwa pemain rekrutan Kloop di Liverpool selalu menjadi pemain penting untuk tim.Â
Secara tak langsung hal ini juga memperjelas dominasi Liverpool pada musim depan. Liverpool akan kembali menjadi pesaing kuat Man City untuk meraih trofi Liga Inggris.Â
Sebagian besar skuad Klopp masih bertahan. Tak ada perubahan yang begitu signifikan di dalam Liverpool.Â
Man City dan Liverpool tetap bersaing ketat pada musim depan. Pergerakan pelatih dari kedua tim ini seolah mengamini supresmasi kedua tim di Liga Inggris.
Terlebih lagi tim-tim lain masih belum stabil dan masih berbenah. Chelsea yang berada di tempat ke-3 klasemen musim lalu mengalami perubahan kepemilikan, dan hal itu sedikit mempengaruhi kondisi tim. Pergerakan Chelsea di musim transfer agak sepi bila dibandingkan di era pemilik Roman Abramovich.